Gunungkidul, DIY- Terkait peristiwa ambruknya atap gedung SD Muhammadiyah di Kapanewon Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa (8/11/2022) kemarin, polisi akan melakukan penyelidikan penyebab peristiwa tersebut.
"Kami masih belum bisa menyimpulkan terkait penyebab ambruknya atap tiga ruangan kelas SD ini, tim masih melakukan olah TKP," terang Kapolres, Selasa (8/11/2022).
Tim Inafis Satreskrim Polres Gunungkidul, telah melakukan olah TKP. Beberapa material runtuhan atap bangunan dibawa petugas untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Playen, AKP Hajar Wahyudi, menjelaskan, ada tiga ruangan yang ambrol, namun saat kejadian hanya satu ruangan yang digunakan untuk pengajian pagi bersama.
"Untuk jumlah murid yang terluka ada 12 siswa, 11 luka ringan, dan satu luka serius dan dirawat di RSUD Wonosari. Para korban rata-rata mengalami luka lecet dan tertimpa genting atau plafon," terang Hajar
Terpisah, Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, yang datang langsung di tempat kejadian menyatakan keprihatinan yang mendalam dengan musibah Ini.
Load more