LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Organisasi profesi Kesehatan DIY saat jumpa pers menolak RUU Kesehatan Omnibus Law (18/11/2022).
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Tak ada Urgensi, Organisasi Profesi Medis se-DIY Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law

Sebanyak 8 organisasi profesi kesehatan di DIY menolak RUU Kesehatan Omnibus Law. Mereka mendesak RUU tersebut dikeluarkan dari Program Legislasi Nasional

Jumat, 18 November 2022 - 21:11 WIB

Sleman, DIY - Sebanyak 8 organisasi profesi kesehatan di DIY menolak RUU Kesehatan Omnibus Law. Mereka mendesak RUU tersebut dikeluarkan dari Program Legislasi Nasional atau Prolegnas.

Organisasi profesi medis di DIY itu antara lain Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatu an Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Ikatan Psikologi Klinis Indonesia (IPKI), Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI), serta Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).

Ketua IDI DIY Joko Murdiyanto mengatakan jika RUU Kesehatan Omnibus Law diteruskan maka akan berdampak pada masyarakat dan organisasi profesi medis.

"Contoh satu dua, bahwa di RUU Kesehatan tadi SIP (Surat Izin Praktek) tidak perlu rekomendasi dari organisasi profesi. Sementara rekomendasi dari organisasi profesi itu di Undang-Undang yang lama diperlukan untuk mengawal seberapa disiplinnya anggota itu terhadap pengukuhan disiplin profesinya," kata Joko saat konferensi pers di Grand Mercure Yogyakarta, Jumat (18/11/2022).

Menurutnya, rekomendasi dalam membuat SIP sangat diperlukan sebagai upaya meminimalisir pelanggaran etik profesi kedokteran. Jika tidak ada rekomendasi, maka akan banyak beredar orang tidak bertanggungjawab yang berpraktek sebagai dokter, dokter gigi maupun profesi medis lainnya.

Baca Juga :

"Bapak ibu saya kira mendengar beberapa minggu ini dengan SIP yang harus ada rekomendasi organisasi profesi saja, akhir-akhir ini ada dua, satu dokter dan satu dokter gigi yang praktik sekian tahun, bahkan yang dokter gigi praktik dua tahun tidak ketahuan bahwa itu sebetulnya bukan dokter gigi," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua IAI DIY Hendy Ristiono menyebut tidak ada hal yang mendesak untuk membuat RUU Kesehatan Omnibus Law. Apalagi UU Kesehatan yang saat ini ada dirasa masih sangat relevan.

"Seberapa urgensi sebetulnya dari RUU Kesehatan Omnibus Law ini. Apakah dengan Undang-Undang yang sampai saat ini berjalan ada masalah atau tidak," ujar Hendy.

Oleh karena itu, Hendy bersama organisasi profesi kesehatan lainnya menolak RUU Kesehatan Omnibus Law. Mereka juga meminta RUU tersebut dikeluarkan dari Prolegnas.

"Kami menyampaikan bahwa untuk saat ini kita permintaannya adalah Undang-Undang ini tidak dimasukkan ke dalam Prolegnas. Kita tolak itu," tegasnya.

Dari naskah akademik yang telah beredar, terdapat sekitar 450an pasal dalam RUU Kesehatan Omnibus Law. Namun mereka tidak mengetahui siapa yang membuat dan bertanggung jawab.

Sebab organisasi profesi kesehatan merasa tidak pernah dilibatkan dalam menyusun naskah akademik tersebut. Hendy sendiri mengaku siap jika organisasi profesi kesehatan dilibatkan untuk menyusun naskah akademik sesuai prosedur yang benar.

"Artinya runtutan atau prosedur pemenuhan dibuatnya suatu Undang-Undang itu harus terpenuhi terlebih dahulu. Kita meminta agar Baleg DPR RI untuk mendengarkan pernyataan dari semua organisasi profesi yang ada di cabang, daerah, maupun pusat bahwa kami minta untuk dilibatkan dalam pembahasan di periode berikutnya," pungkasnya. (Apo/Buz).

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Hasil Liga Voli Korea: Bukan Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri, Viktoriia Danchak Selamatkan Muka IBK Altos

Hasil Liga Voli Korea: Bukan Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri, Viktoriia Danchak Selamatkan Muka IBK Altos

Hasil Liga Voli Korea 2024-2025, Lee So-young sahabat Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan di laga AI Peppers Vs IBK Altos, Minggu (22/12/2024).
Ketua Fraksi PAN DPR RI Sebut Kebijakan Kenaikan PPN 12 Persen Dibarengi Bantuan untuk Masyarakat Rentan

Ketua Fraksi PAN DPR RI Sebut Kebijakan Kenaikan PPN 12 Persen Dibarengi Bantuan untuk Masyarakat Rentan

Fraksi PAN DPR RI mendukung kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen yang berlaku mulai 1 Januari 2025.
Jelang Nataru, Pengelola Tol Krian-Gresik Siapkan Personil hingga Pos Layanan

Jelang Nataru, Pengelola Tol Krian-Gresik Siapkan Personil hingga Pos Layanan

Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) pengelola ruas jalan tol Krian-Gresik, PT Waskita Bumi Wira, terus melakukan berbagai persiapan menyambut natal 2024 dan tahun baru 2025 yang tinggal dalam hitungan hari lagi.
FKUB Bojonegoro Gencar Sosialisasi Moderasi Beragama, Generasi Z Diharapkan Jaga Kerukunan

FKUB Bojonegoro Gencar Sosialisasi Moderasi Beragama, Generasi Z Diharapkan Jaga Kerukunan

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Bojonegoro gencar melakukan sosialisasi moderasi beragama di sejumlah sekolah, Pondok Pesantren bahkan ke sekolah Kristen di Kabupaten Bojonegoro.
Jadwal Red Sparks selanjutnya di Liga Voli Korea: Megawati Hangestri Bakal Lakoni Big Match Lawan Lee So-young dan IBK Altos

Jadwal Red Sparks selanjutnya di Liga Voli Korea: Megawati Hangestri Bakal Lakoni Big Match Lawan Lee So-young dan IBK Altos

Jadwal Red Sparks selanjutnya di Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati Hangestri dan kawan-kawan akan jalani big match lawan Lee So-young dan skuad IBK Altos.
Soal Kerugian Negara Tak Jadi Bukti di Persidangan Korupsi Timah, Pihak Harvey Moeis Sebut Kewenangan BPKP Usang

Soal Kerugian Negara Tak Jadi Bukti di Persidangan Korupsi Timah, Pihak Harvey Moeis Sebut Kewenangan BPKP Usang

Persidangan kasus dugaan korupsi timah masih menimbulkan polemik terkait jumlah kerugiaan negara hingga Rp300 triliun dari Laporan Penghitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN).
Trending
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Selengkapnya
Viral