Yogyakarta, DIY - Gempa Bumi 5,6 magnitodu di Cianjur Jawa Barat menjadi duka mendalam bagi keluarga besar Muhammadiyah. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan duka mendalam atas korban meninggal dengan musibah gempa Cianjur.
"Simpati kami juga bagi korban luka-luka, semoga tertangani secara medis dengan baik serta diberi kesembuhan dan segera pulih kembali," tutur Haedar pada Selasa (22/11/2022).
Kejadian tersebut, menjadi suatu kehilangan dan musibah bagi keluarga korban bencana alam tersebut, sekaligus menjadi musibah bagi masyarakat Jawa Barat dan bangsa Indonesia.
Kepada pemerintah dan institusi terkait Haedar berharap dapat memitigasi dengan sebaik-baiknya dan seoptimal mungkin untuk dilakukan recovery.
"Semua pihak dan komponen masyarakat juga terus berpartisipasi dalam menangani korban dan musibah gempa Cianjur tersebut," jelas Haedar.
Khusus kepada Pimpinan Muhammadiyah setempat, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), dan komponen Muhammadiyah lainnya yang telah turun ke lokasi terus berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam mengoptimalkan penanggulangan bencana alam Cianjur tersebut.
MDMC PP Muhammadiyah mengerahkan tim bantuan medis dari RS Muhammadiyah Bandung dan RSI Pondok Kopi, Jakarta Timur. Masing-masing rumah sakit 5 personil, dengan rincian 1 dokter, 2 perawat, 1 tenaga farmasi dan 1 logistik.
"Spirit Al-Maun terus digelorakan dan dibumikan dalam menghadapi musibah dan masalah yang dihadapi masyarakat luas," tutup Haedar. (Nur/Buz)
Load more