LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Seorang warga mencari barang yang bisa diselamatkan di Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat
Sumber :
  • Antara

Tim Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada Klaim Deteksi Gejala Beberapa Hari Sebelum Gempa Cianjur Magnitudo 5,6

Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengklaim telah mendeteksi gejala beberapa hari sebelum terjadi gempa Cianjur dengan magnitudo 5,6.

Selasa, 29 November 2022 - 01:03 WIB

Yogyakarta - Tim Peneliti Laboratorium Sistem Sensor dan Telekontrol (SSTK) Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengklaim telah mendeteksi gejala beberapa hari sebelum terjadi gempa berkekuatan magnitido 5,6 di Cianjur, Jawa Barat.

Ketua Tim Peneliti Laboratorium Sistem Sensor dan Telekontrol (SSTK) UGM Prof Sunarno melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Senin (28/11/2022), mengatakan gejala tersebut tertangkap melalui sistem peringatan dini ("Early Warning System"/EWS) gempa bumi yang dikembangkan dengan mengukur konsentrasi gas radon dan groundwater level 1-3.

"Data pengukuran konsentrasi gas radon dilakukan mulai tanggal 1 November 2022 hingga tanggal 22 November 2022 di stasiun telemonitoring konsentrasi gas radon Daerah Istimewa Yogyakarta," kata dia.

Sunarno menjelaskan konsentrasi gas radon mengalami kenaikan hingga lebih dari sembilan kali lipat sebelum kejadian gempa bumi di Bengkulu berkekuatan magnitudo 6,8 pada 18 November 2022 dan di Cianjur magnitido 5,6 pada 21 November 2022.

Berdasarkan algoritma prediksi waktu terjadinya gempa bumi yang diintegrasikan dengan pesan otomatis melalui aplikasi Telegram, kata Sunarno, terdapat peringatan pada sistem peringatan dini gempa bumi yang telah dirancang oleh tim peneliti

"Ketika sistem mengirimkan status 'waspada', maka prediksi gempa bumi satu samai empat hari ke depan akan terjadi di daerah antara Aceh hingga Nusa Tenggara Timur dengan magnitudo lebih dari 4,5," kata dia.

Berdasarkan status "waspada" pada tanggal 18 November 2022 tersebut, Sunarno lebih detail menjelaskan dalam satu sampai empat hari ke depan akan terjadi gempa dengan magnitudo lebih dari 4,5.

Namun demikian, ia menegaskan tim peneliti UGM tidak memiliki hak untuk mengumumkan hasil prediksi tersebut kepada publik.

Sunarno mengatakan United State of Geological Survey (USGS) menyampaikan bahwa sistem peringatan gempa bumi yang ideal terdiri dari tanggal dan waktu, magnitudo, dan lokasi.

"Sistem peringatan dini gempa bumi yang dirancang oleh tim peneliti EWS Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika, Fakultas Teknik UGM ini masih dalam pengembangan untuk mencapai sistem peringatan dini gempa bumi yang ideal yakni lebih spesifik pada waktu, magnitudo, dan lokasi gempa," kata dia.

Tim UGM mengembangkan EWS tersebut sejak 2013 dan pada akhir 2021 berhasil memprediksi 1-4 hari sebelum terjadinya gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 4,5 di area prediksi dari Aceh hingga Nusa Tenggara Timur (lempeng Samudera Indo-Australia).

Prediksi dibangun berdasarkan fluktuasi precursor, konsentrasi gas radon, dan groundwater level 4-5.

"Hingga November 2022, tim peneliti telah memiliki tujuh stasiun telemonitoring yang berada di Provinsi Banten, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur," ujar Sunarno. (ant/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sudah Tak Malu-malu Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Jujur soal Betapa Spesialnya Desy Ratnasari: Kita Sekarang...

Sudah Tak Malu-malu Lagi, Ruben Onsu Akhirnya Berani Jujur soal Betapa Spesialnya Desy Ratnasari: Kita Sekarang...

Sudah sama-sama menyandang status lajang, Ruben Onsu dan Desy Ratnasari belakangan ini dikabarkan sedang dekat. Simak informasi lengpanya dalam artikel berikut!
Liga Champions: Hakimi Sebut Perbedaan Mentalitas Jadi Faktor Kunci PSG Bisa Comeback Atas Man City

Liga Champions: Hakimi Sebut Perbedaan Mentalitas Jadi Faktor Kunci PSG Bisa Comeback Atas Man City

Bek Paris Saint-Germain (PSG), Achraf Hakimi menyatakan yang membedakan timnya dengan Manchester City adalah mental.
Tuduh Shin Tae-yong Diktator, Marc Klok Ternyata Pernah Bohong demi Berkarier di Indonesia: Klub Skotlandia Jadi Korban

Tuduh Shin Tae-yong Diktator, Marc Klok Ternyata Pernah Bohong demi Berkarier di Indonesia: Klub Skotlandia Jadi Korban

Marc Klok jadi pembicaraan setelah tuduhannya soal Shin Tae-yong yang diktator ke pemain dibantah oleh salah satu mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin.
Jelang Hadapi Chelsea di Liga Inggris, Pep Guardiola Bawa Kabar Buruk usai Manchester City Ditekuk PSG 2-4

Jelang Hadapi Chelsea di Liga Inggris, Pep Guardiola Bawa Kabar Buruk usai Manchester City Ditekuk PSG 2-4

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyampaikan kabar buruk setelah timnya menderita kekalahan dengan skor 2-4 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions.
Komentar Arteta usai Arsenal Tumbangkan Dinamo Zagrab 3-0 di Liga Champions

Komentar Arteta usai Arsenal Tumbangkan Dinamo Zagrab 3-0 di Liga Champions

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sangat puas dengan performa anak buahnya usai menaklukkan Dinamo Zagreb tiga gol tanpa balas di Liga Champions.
Prihatin Rakor KPU Kabupaten Probolinggo Undang DJ, MUI: Pihak Berwenang Harus Tabayyun

Prihatin Rakor KPU Kabupaten Probolinggo Undang DJ, MUI: Pihak Berwenang Harus Tabayyun

MUI Probolinggo, menanggapi soal kegiatan rapat evaluasi yang digelar oleh KPU Probolinggo di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, pada Minggu (19/1) lalu.
Trending
Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Ramalan Indigo Ini Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Katanya Nasib Timnas Indonesia Nantinya Akan...

Seorang perempuan indigo pernah meramal nasib Timnas Indonesia setelah tak dilatih lagi oleh Shin Tae-yong. Akankah Patrick Kluivert mampu membawa kemajuan?
Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China Dipandang Sebelah Mata, Arab Saudi Pernah Sebut Laga Lawan Timnas Indonesia Jauh Lebih Penting: Skuad Garuda itu...

Bahrain dan China merasa dipandang sebelah mata karena Arab Saudi pernah sebut pertandingan melawan Timnas Indonesia sebenarnya jauh lebih penting. Ternyata...
Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan Analis Timnas Indonesia Kim Jong-jin Kepada Marc Klok: Kamu Adalah Satu-satunya Pemain yang Berbohong...

Mantan analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin angkat bicara soal pemain Persib Bandung, Marc Klok yang menyebut Shin Tae-yong itu sosok pelatih yang diktator.
Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko Ramal Nasib Timnas Indonesia di Tangan Patrick Kluivert, Shin Tae-yong Siap Rebut Kendali Lagi?

Denny Darko meramal nasib Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert melalui kartu tarotnya. Ia turut memprediksi Shin Tae-yong berpeluang kembali jika...
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Buat Sejarah, Ko Hee-jin Puji Megawati Hangestri, Atlet Proliga yang Terlibat Cinlok

Rangkuman artikel terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Rabu (22/1/2025). Seputar karier cemerlang Megawati Hangestri di Red Sparks paling banyak dibaca.
Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Naturalisasinya Terganjal Aturan FIFA, 2 Bintang Keturunan yang Sudah di Indonesia Ini Bisa Jadi Opsi Timnas Gantikan Mitchel Bakker

Proses naturalisasi Mitchel Bakker terganjal aturan FIFA, Timnas Indonesia bisa memilih 2 pemain keturunan yang sudah di Tanah Air ini sebagai opsi amunisi.
Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Gawat! Sosok Penting Ini Minta Megawati Hangestri Hengkang dari Red Sparks, Berani Tantang KOVO dengan Begini ...

Sosok penting bagi kiprah Megawati Hangestri di Liga Voli Korea menyarankan Mega hengkang bila tak naik gaji di Red Sparks. Menantang keras aturan KOVO sampai.
Selengkapnya
Viral