Yogyakarta - Pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono semakin mendekati hari H. Akad nikah kedua mempelai rencananya akan digelar di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo Yogyakarta (RAY) pada 10 Desember 2022 pukul 13.00 WIB.
Pemilik Pengantin Production yang menjadi Wedding Organizer, Dani Wigung mengatakan pada acara akad nikah tersebut hanya akan dihadiri tamu undangan yang sangat terbatas.
"Sangat terbatas. Di sana setting kursi itu hanya sekitar 300, tidak lebih dari itu. Jadi sangat terbatas. Dari siang undangannya jam 12.30 WIB," katanya saat ditemui di rumah Erina, Kamis (1/12/2022).
Disinggung terkait siapa saja para tamu yang hadir, Dani Wigung mengaku belum mengetahuinya. Termasuk nama-nama tokoh yang diundang pada acara akad nikah tersebut.
"Ini masih dalam pembicaraan tim Mensesneg. Karena untuk tokoh-tokoh penting tamu-tamu VIP semuanya masih dikelola oleh pantia. Jadi kami belum dapat data," ungkapnya.
Prosesi akad nikah tersebut menurut Dani Wigung tidak digelar di dalam hotel. Akan tetapi di dalam pendopo agung yang merupakan bangunan bersejarah.
"Jadi di Ambarrukmo itu tidak di ballroom (hotel) tapi di heritage-nya di pendoponya," terangnya.
Seperti diketahui, kawasan Royal Ambarrukmo Yogyakarta terbagi dalam beberapa bagian bangunan. Di sisi paling timur merupakan bangunan hotel dan ballroom.
Kemudian di sisi paling barat merupakan pusat perbelanjaan Ambarrukmo Plaza (Amplaz). Sedangkan posisi Pendopo Agung RAY berada di tengah-tengah antara hotel dan mall.
Dilanjutkan Dani Wigung, untuk acara di RAY pihak mempelai wanita tidak mengadakan resepsi pernikahan. Setelah selesai ijab kabul langsung dilanjutkan acara Panggih di lokasi yang sama.
"Panggih sekaligus dahar (makan) tasyakuran mungkin sebenarnya bukan resepsi karena resepsi ada di Solo. Sudah selesai upacara adat kan mestinya ada unjukan dahar (makan minum) dan sebagainya. Tasyakuran yang lebih cocok bukan resepsi," bebernya.
Upacara Panggih dalam tradisi pengantin Jawa berarti temu manten, atau bertemunya kedua pengantin yang telah resmi menikah sebagai sepasang suami istri. Acara ini biasanya diisi dengan berbagai tahapan, seperti balangan gantal (melempar daun sirih yang telah diikat ke pasangan), ngidak tigan (menginjak telur), kacar-kucur (mengucurkan uang logam beserta beras dan biji-bijian), dulangan (menyuapi makanan), dan sungkeman.
Dani Wigung menambahkan, untuk acara Panggih nantinya akan menggunakan gaya busana dan adat khas Yogyakarta.
"Jelas gaya Jogja. Kita ada di Jogjakarta. Panggih Gagrak Jogjakarta," pungkasnya. (Apo/ree)
Load more