Tim Nasional Hari Kebaya telah melakukan riset dan kajian, sosialisasi serta edukasi, dan saat ini proses finalisasi mengenai tanggal yang akan diajukan.
"Kita bersyukur Pencinta Sanggul Nusantara masuk menjadi bagian tim nasional untuk pengajuan hari kebaya nasional. Dan saat ini kita sedang bergerak bersama teman- teman komunitas lainnya, mendukung pengajuan Kebaya Goes To Unesco," jelasnya.
Menurut Ninoek, kebaya diajukan sebagai Warisan Budaya Tak Benda ke Unesco yang merupakan sebuah tradisi turun temurun yang duwariskan dari kejayaan masa lampau ke generasi sekarang.
"Jadi yang diajukan adalah mengenai tradisi, bukan semaya produk kebaya. Kebaya bukan tentang kepemilikan namun pengajuan ke Unesco secara bersama sama, secara Universal melestarikan tradisi berkebaya itu sendiri," pungkasnya.
Menurut Ketua Cabang PSN DIY, Yossie Riyani, berbagai kegiatan PSN akan dilakukan ke depan. Termasuk memberi edukasi kepada generasi millenial sekaligus meningkatkan rasa cinta kepada kebaya.
" ya kegiatan kita akan selalu kita uodate, salah satunya dapat dilihat di akun sosial media kami di IG: pencintasanggulnusantara dan FB Group: Pencinta Sanggul Nusantara. Seperti saat ini, PSN mengadakan acara gathering Tampil Menawan Bersama Pencinta Sanggul Nusantara, sekaligus pengukuhan pengurus PSN Yogyakarta," jelas Yossie.
Acara bertajuk Tampil Menawan Bersama, Pencinta Sanggul Nusantara ini diselenggarakan dengan tujuan berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam kegiatan padu-padan sanggul, kebaya dan busana daerah. (nur/ade)
Load more