Yogyakarta, DIY - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meluncurkan guguran lava pijar maupun kegempaan.
Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, teramati 1 kali Guguran dengan jarak luncur 1,5 kilometer (1500 m) ke arah kali Bebeng, teramati dari Pos Kaliurang.
Pada periode pengamatan sejak pukul 06:00-12:00 WIB, Senin (19/12) cuaca di Gunung Merapi teramati berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara 21-27 °C, kelembaban udara 58-74 %, dan tekanan udara 838.3-1007 mmHg.
Secara visual, Gunung Merapi tampak kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Data kegempaan terekam kegempaan Guguran 10 kali, Hybrid/Fase Banyak 12 kali, Vulkanik Dangkal 1 kali, dan Vulkanik Dalam 23 kali.
Hingga kini tingkat aktivitas Gunung Merapi masih ditetapkan pada Level III (Siaga). Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Load more