Yogyakarta, DIY - Masa libur tahun baru berdampak pada peningkatan mobilitas penumpang angkutan umum selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu membuat tiket bus dari Terminal Giwangan Yogyakarta menuju sejumlah daerah tujuan ludes hingga awal tahun depan.
Tidak hanya untuk tujuan di kawasan Pulau Jawa, fenomena tiket ludes ini juga terjadi untuk daerah-daerah di Pulau Bali, hingga Sumatera.
Bukan tanpa sebab, beragam pembatasan saat ini sudah semakin dilonggarkan, seiring melandainya sebaran Covid-19, hampir di semua daerah di Indonesia.
"Jadi, kondisinya sekarang tiket untuk tujuan Jakarta, Sumatera, dan Bali sudah habis terjual, ya, sampai 3 Januari 2023," ungkap Bekti, Rabu (28/13/22).
Bekti menyatakan, puncak arus penumpang di masa libur Nataru terjadi pada Sabtu (24/12/22), di mana dalam satu hari terdapat 6.126 orang yang datang, dan 7.382 penumpang diberangkatkan. Jumlah itu, mencakup penumpang atau pengguna moda Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), berasal dari beragam daerah.
"Tapi, puncak kedatangan penumpang diperkirakan terjadi dua kali. Yakni menjelang Natal dan menjelang tahun baru, pada 30-31 Desember," cetusnya.
"Apalagi sekarang infrastruktur jalannya semakin baik, sehingga banyak masyarakat yang kemudian nyaman pakai moda transportasi darat," tambah Bekti.
Ia memamparkan, jika dibandingkan antara puncak arus penumpang menjelang Natal tahun ini dan tahun lalu, kenaikannya sudah menyentuh 77 persen untuk kedatangan dan 59 persen untuk keberangkatan. Tapi, sampai sejauh ini, pihaknya belum ada wacana untuk menggulirkan penambahan armada, sehingga para penumpang masih dilayani dengan bus reguler.
"Tahun lalu penumpang yang datang, ataupun yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan rata-rata 3 ribu per hari. Tapi, kami masih moptimalkan armada reguler untuk kebutuhan penumpang, belum ada persiapan armada tambahan," jelasnya. (Nur/Buz)
Load more