Yogyakarta, DIY - Menjelang Imlek produsen kue keranjang di kampung Tukangan KotanYogyakarta mulai kebanjiran order. Kue khas Imlek ini banyak dipesan untuk perlengkapan persembahyangan maupun oleh-oleh bagi keluarga dan tetangga.
" Sejak sepekan ini meningkat sekitar 25 persen. Biasanya kue keranjang dipesan untuk keperluan sembahyangan atau hadiah kerabat dan tetangga," jelas Sulistyawati.
Menurutnya, perayaan Imlek memang identik dengan kue keranjang yang selalu muncul saat perayaan tahun baru Cina. Ia merupakan generasi ketiga Bak Cang Kue Mangkuk yang diproduksi sejak tahun 1965 silam.
Kue keranjang dibuat dari bahan tepung beras ketan dan campuran gula pasir. Untuk menghasilkan kue khas Imlek ini, dibutuhkan waktu hingga 8 jam.
"Kita turun temurun dari tahun 1965an. Nah dalam satu hari sekarang bisa memproduksi ratusan kue keranjang dengan berbagai ukuran," ujar Sulistyawati.
Di tempat ini, untuk paket kecil kue keranjang dijual dengan harga 100 ribu sedangkan ukuran sedang dan besar dihargai 300 ribu dan 400 ribu rupiah. Pesanan pun datang dari wilayah Yogyakarta maupun berbagai kota di Jawa Tengah seperti Muntilan, Magelang, Salatiga dan Semarang higga Lampung.
"Selain warga keturunan Tionghoa yang datang ke tempat ini, juga sejumlah toko aksesoris imlek banyak yang pesan," pungkasnya. (Nur/Buz)
Load more