LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Momen Imlek, seniman Iskandar menampilkan karya wayang Naga Ontobogo, Rabu (18/1/2023)
Sumber :
  • Tim tvOne - Nuryanto

Momen Imlek, Seniman Yogyakarta Membuat Wayang Karakter Naga Ontobogo dari Limbah

Momen imlek memberi ide seorang seniman asal Yogyakarta membuat tokoh wayang unik Naga Ontobogo. Wayang karakter naga itu dibuat dari limbah kertas dan plastik.

Rabu, 18 Januari 2023 - 10:56 WIB

Yogyakarta, DIY - Momen imlek memberi ide seorang seniman asal Yogyakarta membuat tokoh wayang unik Naga Ontobogo. Uniknya, karya wayang karakter naga itu dibuat dari bahan limbah kertas dan plastik.

Di tangan dingin seniman Iskandar Hardjodimuljo, warga Sapen, RT 21 RW 06 Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta ini, bahan-bahan limbah umumnya dari kertas dan plastik dibuatnya menjadi karya seni yang unik sekaligus memiliki nilai ekonomi.

Salah satunya, wayang Naga Ontobogo yang dibuat dengan menyesuaikan karakter sosok naga yang kerap muncul saat Imlek namun dengan karakter khas Jawa.

"Naga Ontoboga ini bernuansa Jawa dengan warna -warna khas yang mencerminkan jatidiri manusia. Terutama pada wajah Naga yang memiliki berkarakter khas," ungkapnya.

Bahan baku sampah untuk membuat wayang didapat dari lingkungan sekitar. Terutama saat Iskandar bersepeda pagi, ia menemukan sampah dan dibawa pulang untuk bahan baku membuat wayang. Misalnya sampah kertas dari bekas kardus makanan. Terkadang dia juga mendapat bahan baku sampah dari temannya.

Iskandar menjelaskan sampah-sampah yang didapat dibersihkan dan dijemur. Contohnya sampah berbahan kertas seperti kardus dibersihkan dengan kain lap basah dan dijemur.

Setelah itu membuat gambar pola atau sket karakter wayang pada kertas atau plastik yang telah dibersihkan. Kertas bekas itu lalu dipotong mengikuti pola. Kemudian gambar wayang itu diwarnai dengan cat akrilik. Terakhir memasang bilah kayu untuk kerangka wayang dan menggerakan tangan wayang.

“Yang penting warna simbol wayang masuk dulu di muka karena muka merupakan simbol wayang wataknya seperti apa,” imbuhnya.

Bahan limbah plastik yang banyak ditemukan dalam keseharian kemudian diolah menjadi karya yang disebutnya sebagai Wayang Uwuh. Arti uwuh dalam bahasa Jawa disebut juga dengan sampah atau limbah.

Bagi Iskandar, dengan memanfaatkan sampah-sampah kertas dan plastik bisa menjadi kerajinan wayang sekaligus memerangi dampak sampah bagi kehidupan. Karya Wayang Uwuh itupun, tak kalah dengan wayang yang terbuat dari kulit atau disebut wayang kulit sebab Wayang Uwuh memiliki nilai estetika bahkan nilai eduksi lingkungan.

Dia menyebut sudah ada ratusan bahkan lebih wayang yang dibuat. Beberapa karakter wayang yang dibuat antaranya pandawa lima, ramayana seperti tokoh rahwana, rama, sinta, wibisana, kumbakarna, anoman dan lainnya.

“Semar saya buat tidak hanya satu karakter. Gareng dan bagong juga saya buat macam, wajah sama, badannya agak beda,” imbuhnya

Semula, Iskandar menggeluti pembuatan wayang dari barang-barang bekas atau sampah sejak tahun 2013. Saat itu dirinya diajak temannya untuk berkiprah dalam kegiatan Jakarta Biennale, tapi dana terbatas.

Untuk mengatasinya dia menggunakan bahan baku sampah dari Sungai Ciliwung karena dirinya juga menjadi relawan sungai guna pembenahan lingkungan. Apalagi saat itu banyak sampah berserakan di Sungai Ciliwung karena banjir  besar.

Iskandar belajar secara otodidak untuk membuat wayang dari barang-barang bekas. Namun kecintaannya terhadap seni wayang telah tumbuh sejak masa kanak-kanak. Lulusan sarjana akuntasi itu hanya suka wayang sejak kecil dan pernah membuatnya dari kertas bekas.

Baca Juga :

Awalnya dia bingung untuk mengubah sampah-sampah menjadi wayang. Tapi dengan ide dan kreativitas yang langsung diterapkan menjadikan dirinya terus belajar dan terlatih membuat wayang dari sampah kertas, plastik botol air mineral dan sampah plastik lainnya,

“Belajar secara otodidak. Mungkin karena dulu ayah saya adalah seniman, mungkin nurun. Melukisnya saya tidak ada yang mengajari. belajar sendiri coba-coba,” ujar Iskandar.

Berkat kreativitas Wayang Uwuh, beberapa kali Iskandar diminta untuk workshop di luar negeri serta memberi edukasi soal Wayang Uwuh kepada anak-anak sekolah. Menurutnya untuk membuat satu wayang membutuhkan waktu berbeda-beda tergantung tingkat kesulitannya.

Jika sulit, memerlukan waktu sampai berminggu-minggu. Satu wayang dijual dengan harga bervariasi tergantung tingkat kesulitan dan nilai apresiasi dari para pembeli.

Mulai dari harga Rp 25 ribu bahkan karya wayang Iskandar paling tinggi mendapatkan harga di atas Rp 1 juta. Untuk itu dia mengajak masyarakat mencintai lingkungan dengan memilah sampah dan berkarya dari sampah karena hasilnya bisa berlipat.

“Sampah yang kira-kira bisa untuk kompos dibuat kompos. Sampah yang bisa untuk karya seni dibikin karya seni. Karena kalau bisa mengubah sampah menjadi ‘emas’ dengan nilai jual tinggi. Kalau sampah dijual ke pelapak-pelapak daur ulang, perkilonya murah, tapi kalau dibuat karya bisa berlipat-lipat,” terang Iskandar.

Iskandar memamerkan karya wayang pertama kali di Jakarta. Misalnya di Taman Ismail Marzuki dan mendapat respon positif sehingga dirinya sering diundang mengisi workshop terkait pemanfaatan sampah.

Pada tahun 2017, dia diundang ke Thailand oleh lembaga nirlaba untuk pameran tunggal dan workshop. Dari kegiatan itu, wayang-wayangnya dipamerkan secara tetap di Bangkok Art and Culture Centre di Thailand sampai kini.

Karya wayang sampah juga dibawa ke Perancis dan menjadi koleksi museum etnografi di Belanda. Setelah kembali ke Kota Yogyakarta, dia juga dilibatkan dalam pameran potensi kegiatan Festival Jogja Kota tahun 2022 yang digelar Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta.

“Karena saya aktif di medsos. Dia (warga mancanegara) mantau dari medsos seperti facebook dan instagram dan berkembang lewat WA,” pungkasnya. (Nur/Buz) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Sempat Buat Status WhatsApp Seperti Ketakutan, Sang Guru Les Sebut Hal Itu Saat...

Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Sempat Buat Status WhatsApp Seperti Ketakutan, Sang Guru Les Sebut Hal Itu Saat...

Baru-baru muncul cuitan di X yang mengaku sebagai guru les dari anak bunuh ayah dan nenek kandung di Lebak Bulus.
Bahrain Akhirnya Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia? Kini Mulai Ketar-ketir Sampai Bilang Skuad Garuda itu...

Bahrain Akhirnya Menyesal Pernah Remehkan Timnas Indonesia? Kini Mulai Ketar-ketir Sampai Bilang Skuad Garuda itu...

Bahrain mulai serius mengawasi Timnas Indonesia jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun sempat meremehkan skuad Garuda sampai bilang...
Tak Berani Buka Media Sosial, Keluarga Anak 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Masih Syok, Paman Pelaku: Saya Enggak Tahu Kenapa Bisa Gini

Tak Berani Buka Media Sosial, Keluarga Anak 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Masih Syok, Paman Pelaku: Saya Enggak Tahu Kenapa Bisa Gini

Tak berani membuka media sosial, keluarga anak 14 tahun yang membunuh ayah dan nenek serta melukai ibunya di Lebak Bulus mengaku masih syok dan tidak percaya dengan apa yang terjadi. 
Jadwal Timnas Putri Indonesia Kontra Kamboja di Final Piala AFF Putri 2024: Claudia Scheunemann Cs Buru Gelar Juara

Jadwal Timnas Putri Indonesia Kontra Kamboja di Final Piala AFF Putri 2024: Claudia Scheunemann Cs Buru Gelar Juara

Timnas Putri Indonesia akan bermain melawan Kamboja dalam laga final di Piala AFF Putri 2024, Kamis (5/12/2024) malam ini WIB di Stadion Nasional Baru Laos.
Terungkap, Pesan Pertama Sang Ibu untuk Anaknya yang Tega Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Isinya...

Terungkap, Pesan Pertama Sang Ibu untuk Anaknya yang Tega Bunuh Ayah dan Nenek di Jakarta Selatan, Isinya...

Polisi sedang menelusuri motif pelaku anak berinisial MAS (14) yang tega menghabisi nyawa ayah dan neneknya dalam satu malam di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Media Vietnam Terang-terangan Ungkap Sosok Pemain Paling Berbahaya di Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024, Ternyata..

Media Vietnam Terang-terangan Ungkap Sosok Pemain Paling Berbahaya di Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024, Ternyata..

Media Vietnam secara terang-terangan mengungkap salah satu pemain Timnas Indonesia yang berbahaya di Piala AFF 2024. Marselino Ferdinan jadi sorotan, katanya...
Trending
Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Final Piala AFF Putri 2024, Pelatih Timnas Indonesia Mochizuki Puji Kualitas Kamboja Demi Gelar Juara

Pelatih Timnas Indonesia Putri, Satoru Mochizuki mewaspadai kualitas Kamboja, lawan yang akan mereka hadapi di partai final Piala AFF Putri 2024 di Laos, Kamis
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Mendadak Curhat ke Media Denmark: Saya Diancam Wasit, Dikejar Berkali-kali

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, mencurahkan isi hatinya kepada sebuah media Denmark mengenai pengalamannya diancam oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Sambil Menitikan Air Mata, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ungkapkan Hal Mengejutkan

Sambil Menitikan Air Mata, Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Ungkapkan Hal Mengejutkan

Seorang remaja berinisial MAS (14) di Cilandak, Jakarta Selatan, membuat pengakuan mengejutkan setelah menghabisi nyawa ayah dan neneknya
Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Kabar Terkini Proses Naturalisasi Ole Romeny Dibeberkan Menpora Dito Ariotedjo, Bisa Bela Timnas Indonesia di Maret 2025?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, ditanyakan tentang kabar terkini proses naturalisasi calon striker Timnas Indonesia, Ole Romeny.
Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia Bisa Dapat Untung, Jay Idzes Berpotensi Dilatih Eks Bek Terbaik Dunia dan Peraih Ballon d'Or

Timnas Indonesia berpotensi mendapatkan untung menyusul situasi yang dialami oleh Jay Idzes pada saat ini, yang berpeluang dilatih oleh eks bek terbaik dunia.
Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sederet Rezeki Melimpah untuk Penjual Es Tes Sunhaji Usai Dihina oleh Pendakwah Sekaligus Utusan Khusus Presiden Gus Miftah

Sosok Sunhaji seorang penjual es teh di Magelang mendapat rezeki yang tak disangka-sangka setelah diolok-olok oleh Gus Miftah. Mulai dari umrah hingga donasi.
Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Bak Bumi dan Langit, Intip Perbedaan Harga Tiket dari 3 Venue Pertandingan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia tampil di Grup B Piala AFF dengan menghadapi Myanmar, Vietnam, Laos dan Filipina. 
Selengkapnya
Viral