Sleman, DIY - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengaku kaget karena ada salah seorang warganya yang ditangkap tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Warga bernama Agus Wijayanto (38) itu diamankan karena diduga terlibat jaringan terorisme.
Kustini menambahkan, pihaknya meminta agar warga tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan adanya pandangan radikal.
"Harapan saya warga lain tak terprovokasi atau terpengaruh sama pandangan atau paham radikalisme itu," ungkapnya.
Menurut Kustini, pandangan tentang radikalisme bisa saja diterima oleh masyarakat yang tidak paham. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya meminta agar seluruh stakeholder terkait agar memperkuat sosialisasi dan pemahaman bahaya radikalisme ini dilakukan di setiap kelompok masyarakat.
"Seluruh masyarakat harus waspada dan mensosialisasikan model keagamaan yang mengedepankan toleransi. Dan mengajak pada kedamaian karena toleransi itu yang diajarkan oleh Rasulullah," terang Kustini.
Kustini menegaskan bahwa toleransi adalah salah satu ajaran dalam agama Islam. Sehingga pihaknya berharap agar masyarakat khususnya yang tinggal di Sleman memahami arti toleransi tersebut.
Load more