Bantul, Yogyakarta,- Yogyakarta terkenal dengan aneka macam kerajinan tangan dan insutri mebeler dengan kualitas internasional. Sebelum terjadinya pandemi Covid secara rutin digelar pameran kerajinan tangan dan industri mebeler bertaraf internasional dengan tajuk Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia atau Jiffina.
Ketua Penyelenggara Jiffina 2023, Agus Imron menegaskan, kalangan perajin industri mebeler dan kerajinan tangan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan tetap menghelat event internasional Jogja International Furniture & Craft Fair Indonesia atau Jiffina 2023 di tengah isu resesi global dan belum rampungnya perang Ukraina-Rusia.
" Seperti penyelenggaraan sebelum - sebelumnya Jiffina digelar di Jogja Expo Center (JEC) pada 11-14 Maret 2023 . Kami mentargetkan sedikitnya dihadiri 5.000 pengunjung dari mancanegara maupun dalam negeri. Bahkan calon buyers (pembeli) potensial beberapa negara justru telah mengkonfirmasi hadir ke event ini meskipun ada isu resesi dan masih adanya konflik Ukraina-Rusia," kata Agus Imron saat ditemui di Gedung Jogja Expo Center Selasa ( 24/1/2023).
Agus menambahkan Jiffina tahun 2023 ini mengusung tajuk The Power of Eco Lifestyle For Global Market. Menariknya kebanyakan buyers yang mengkonfirmasi hadir berasal dari benua Eropa. Dengan antusiasme para buyers itu, Agus optimis transaksi sebesar US$ 24 juta yang tercapai pada event Agustus 2022 kurang lebih bisa sama atau bahkan bisa lebih.
"Hanya saja, kami saat ini tidak ingin bicara angka, karena event ini utamanya untuk menggeliatkan pariwisata, perekonomian, jadi buyers puas, pelaku UMKM juga senang," papar Agus.
Salah satu alasan buyers antusias berdatangan ke event itu menurut Agus, karena Jiffina tahun ini tidak hanya sekadar pameran. Namun diagendakan ada kegiatan visit factory atau kunjungan industri, di mana buyers bisa langsung melihat bagaimana produk kerajinan dibuat.
Load more