" Istri saya sampai di rumah saya tanya lagi apakah ada kain batik yang dibawa ke Gazebo dan ternyata tidak dibawa. Mengetahui 17 lembar kain batik tulis raib, istri saya pun lemas dan menangis," kata Sudarto.
Sudarto mengatakan jumlah kain batik tulis yang dicuri sekitar 17 lembar kain. Sedangkan untuk total harga belasan kain tersebut mencapai puluhan juta rupiah.
"Yang dicuri ada 17 potong kain batik tulis, untuk kerugian sekitar Rp 25 juta. Karena satu potong kain itu harganya ada yang Rp 1,5 juta. Kain batik tersebut tergolong mahal karena batik tulis dengan pewarna alam dan motif klasik dimana proses pembuatannya memakan waktu 2 sampai 3 bulan," ujarnya.
Sudarto mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Pedukuhan Giriloyo. Pasalnya ada tetangga serta anak Sudarto sempat mengetahui pelaku kabur usai mengambil 17 kain batik.
"Saya sudah bilang pak Dukuh, tapi pak Dukuh sudah bilang ke polisi. Tetangga depan rumah saya tahu kalau pelaku memasukkan kain batik ke jaket. Anak saya juga sempat dengar motor dan setelah keluar motor itu lari ke Barat," lanjut Sudarto.
Sudarto juga menyatakan dengan kejadian ini maka akan lebih hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan serta mengamati orang yang keluar masuk ke Giriloyo. Karena pencurian batik tulis sudah sering terjadi di Giriloyo.
"Kejadian seperti itu sudah sering, di kampung ini hampir semuanya sudah kena (batiknya dicuri)," tandasnya.
Load more