Bantul, Yogyakarta - Upaya pelestarian kawasan pesisir selatan Bantul tepatnya di Pantai Baros, Trihargo, Kretek, Bantul, Yogyakarta dari abrasi dilakukan dengan penanaman bakau (mangrove).
Upaya pelestarian telah dimulai sejak 2003 silam, kawasan yang dulu diinisiasi oleh lembaga swadaya masyarakat yang peduli pelestarian lingkungan saat ini dikelola Keluarga Pemuda Pemudi Baros (KP2B). Beranggotakan 45 pemuda pemudi desa Trihargo.
“Perkembangan luasan hutan bakau di Pantai Baros tidak seperti yang kita harapkan. Banyak kendala dan dukanya,” ungkap Wawan Widia Ardi Susanto, Seksi Konservasi KP2B, Jumat (10/2/2023).
Wawan mengatakan, awalnya penanaman bakau atau mangrove di sini sebagai upaya mengurangi naiknya uap air laut yang mengandung garam ke lahan pertanian milik warga. Pasalnya, keberadaan uap air laut bakal mematikan tanaman padi dan tanaman pertanian lainnya sehingga mengakibatkan gagal panen.
"Varietas bakau Rhizophora dan Avicennia dipilih sebagai tanaman utama. Tanaman bakau dengan jenis akar serabut yang kuat ini diharapkan bisa mengurangi terjangan air payau dari Laguna Opak ke daratan dan memunculkan daratan baru," ujarnya.
Wawan menambahkan dampak adanya tanaman mangrove ini mampu menahan dampak yang ditimbulkan dari air laut.
Load more