Jakarta, tvOnenews.com – IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) hari ini, 22 Februari 2023, dibuka melemah 11,14 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.852,2.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,87 poin atau 0,30 persen ke posisi 947,6.
IHSG hari ini dibuka melemah namun berpeluang variatif seiring kekhawatiran The Fed masih bersikap hawkish.
"Ada tekanan dari pasar global terkait kekhawatiran bahwa The Fed masih akan terus menaikkan suku bunga acuan. Namun, kekhawatiran ini sudah berlangsung lebih dari sepekan dan IHSG mampu bertahan dari penurunan yang tajam dan bergerak sideways. Manfaatkan setiap momentum koreksi," tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya, Rabu (22/2/2023).
The Fed akan merilis notulensi rapat atau the minutes hari ini Rabu (22/1/2023) waktu setempat yang akan mempengaruhi arah kebijakan suku bunga acuan mereka ke depannya.
Apabila rilis notulensi rapat The Fed berpotensi positif, pasar akan mampu bergerak rally.
Bursa saham AS bergerak melemah pada perdagangan tadi malam, Selasa (22/2/2023).
Pasar tertekan oleh kenaikan yield government bond ke level tertinggi sejak bulan November 2022.
Pasar khawatir tren kenaikan Fed Fund Rate (FFR) oleh The Fed masih jauh dari potensi terakhir.
Bursa saham Eropa bergerak melemah pada perdagangan kemarin, Selasa (22/2/2023).
Pasar menantikan rilis notulensi rapat The Fed untuk melihat arah kebijakan suku bunga acuannya.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 397,40 poin atau 1,45 persen ke 27.075,6, indeks Hang Seng naik 83,50 poin atau 0,41 persen ke 20.445,9, indeks Shanghai turun 13,43 poin atau 0,41 persen ke 3.293,9 dan indeks Straits Times melemah 1,99 poin atau 0,06 persen ke 3.304,8. (ant/nsi)
Load more