Jakarta, tvOnenews.com – IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) hari ini, 23 Februari 2023, dibuka menguat 11,70 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.821,6.
Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,86 poin atau 0,20 persen ke posisi 941,8.
IHSG hari ini dibuka menguat dan diprediksi bergerak variatif (mixed) seiring sehatnya kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.765 hingga 6.890," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani, Kamis (23/2/2023).
Dari domestik, APBN mencatatkan surplus Rp90,8 triliun pada Januari 2023 atau setara 0,43 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
"Surplus ini menunjukkan kinerja APBN yang positif dan bisa mendukung pemulihan. Namun, di satu sisi APBN kembali sehat," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Realisasi penerimaan pajak pada Januari 2023 tumbuh 48,60 persen year on year (yoy) mencapai sebesar Rp162,23 triliun atau setara 9,44 persen target APBN 2023.
Dari mancanegara, Goldman Sachs dan Bank of America memproyeksikan masih akan ada tiga kali kenaikan suku bunga The Fed dengan kenaikan 25 basis poin hingga menjadi 5,25 persen-5,5 persen.
Sementara itu, Korea Selatan melaporkan Producer Price Index (PPI) pada Januari 2023 di level 5,1 persen yoy atau melambat dibandingkan periode sebelumnya di level 5,8 persen yoy.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Hang Seng menguat 25,35 poin atau 0,12 persen ke 20.449,1, indeks Shanghai turun 8,61 poin atau 0,26 persen ke 3.299,7 dan indeks Strait Times melemah 10,88 poin atau 0,33 persen ke 3.289,1.
Sementara itu, bursa saham Jepang (Nikkei) tutup dalam rangka memperingati ulang tahun kaisar. (ant/nsi)
Load more