Jakarta, tvOnenews.com - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan angkat bicara soal keluhan komedian Tarzan yang protes kena denda hingga puluhan juta rupiah.
Hal ini terjadi karena pihak PLN Jakarta sendiri memiliki pelanggan sebanyak 5.077.000, sehingga perlu dilakukan penyortiran untuk dilakukan pemeriksaan.
"Kami punya program rutin melakukan pemeriksaan, tapi misalnya satu kali kita turunkan 100 orang, kira-kira memeriksa 5 juta pelanggan itu berapa tahun bisa selesai gitu kan?" tanya dia, saat ditemui di Jakarta Pusat, Kamis (9/3/2023).
"Makanya kami filter mana yang didahulukan, mana yang dibelakang kan. Kadang-kadang ditemukan, kadang-kadang enggak. Jadi memang ada yang baru sekali kebagian kemudian langsung ketemu, ada juga yang baru dua tahun enggak ketemu juga," lanjut dia.
Doddy pun membeberkan beberapa kasus yang juga kerap ditemukan. Seperti pelanggan dengan Watt tertentu namun rekening atau dana yang harus dibayarkan di bawah Rp100 ribu.
"Nah ini coba kita periksa, setelah diperiksa bisa juga ditemukan kelainan, bisa juga tidak. Misalnya rumah kosong atau mungkin dalam satu tahun dihuni cuma 1 bulan misalnya, dia seringnya di kampung. Jadi banyak faktor penyebab (telat dilaporkan adanya denda)," pungkas dia.
Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari komedian senior Tarzan Srimulat dengan sang anak. Pasalnya, ia terkena denda sampai Rp90 juta karena listrik PLN.
Load more