Para nasabah SVB disambut dengan pintu terkunci pada hari Jumat kemarin.
"Dasbor klien rusak," kata klien bank yang berbasis di Inggris kepada Reuters.
CEO Cato Digital Dean Nelson, sedang mengantre di luar kantor pusat SVB Santa Clara, berharap mendapat jawaban.
Nelson mengatakan dia khawatir tentang kemampuan perusahaan untuk membayar karyawan dan menutupi pengeluaran.
"Akses ke uang tunai adalah masalah terbesar bagi sebagian besar perusahaan di sini. Jika Anda seorang pemula, uang tunai adalah raja. Uang tunai dan alur kerja, untuk dapat memiliki landasan sangat penting," kata Nelson.
Bank-bank AS telah kehilangan lebih dari US$ 100 miliar nilai pasar saham selama dua hari terakhir, dengan bank-bank Eropa kehilangan sekitar US$ 50 miliar nilai lainnya, menurut perhitungan Reuters. (*)
Load more