Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi mengungkapkan pertemuan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani bersama dengan Gubernur Bank Sentral ASEAN pada akhir Maret lalu membahas tentang modalitas penguatan pendanaan kesehatan.
Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari penguatan arsitektur kesehatan melalui One Health Initiative dan penguatan pendanaan darurat kesehatan untuk memperkuat keamanan kesehatan nasional dan kawasan.
“Modalitas ini merupakan pemanfaatan Covid-19 dan Other Public Health Emergencies and Emerging Diseases ASEAN Response Fund,” kata dia, saat konferensi pers, di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2023).
Selain itu, juga penguatan ketahanan pangan kawasan melalui ketersediaan pangan regional di masa krisis, dan penguatan ketahanan energi termasuk melalui pembangunan ekosistem kendaraan listrik.
Sebagai informasi, pertemuan tersebut merupakan rangkaian pertemuan pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN (1ST AFMGM).
Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Keuangan menyelenggarakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN dengan asosiasi pelaku usaha, yaitu US-ASEAN Business Council, EU-ASEAN Business Council dan ASEAN Business Advisory Council di Bali (29/3/2023).
Menteri Keuangan juga menyampaikan perlunya penguatan kolaborasi sektor kesehatan dan keuangan oleh semua pihak di ASEAN, baik dari pemerintah maupun swasta, sebagai upaya menghadapi potensi terjadinya krisis kesehatan di masa mendatang.
Load more