"Namun untuk jenis emisi akan disesuaikan dengan persediaan, akan ada emisi 2016 dan 2022, tapi dipastikan seluruhnya adalah uang baru," ungkap Widi.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat senantiasa melakukan penukaran uang di layanan resmi yang dinaungi Bank Indonesia untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam menghadapi libur lebaran serta arus mudik idulfitri 1444 H, bank bjb akan mengalokasikan dana bagi pemenuhan kebutuhan operasional, sebagai langkah antisipasi terhadap tren kebutuhan uang di kalangan masyarakat. Pasalnya, kebutuhan uang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya menjelang Idulfitri.
bank bjb memproyeksikan kebutuhan uang tunai sebesar Rp12,5 triliun Dana tersebut akan dialokasikan untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan Rp7,6 triliun untuk ketersediaan dana ATM & CRM di seluruh jaringan kantor bank bjb di 14 Provinsi di Indonesia.
"bank bjb telah mempersiapkan dana likuiditas yang dapat dicairkan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama sepanjang Ramadan dan pada saat Idulfitri 2023. Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat," ungkap Widi.
Meskipun bank bjb telah mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat, bank bjb tetap mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi digital melalui channel-channel yang telah tersedia.
Nasabah bank bjb bisa dengan mudah menggunakan layanan non operasional kantor dengan e-channel seperti bjb ATM, bjb EDC, DigiCash by bank bjb, DIGI (DIGI Mobile, DIGI NET, DIGI SMS). Seluruh layanan e-channel ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi untuk berbagai keperluan tanpa harus melakukan kontak fisik, atau bahkan beranjak dari tempat.
Load more