Dengan tingginya penyerapan tenaga kerja, kemampuan masyarakat untuk berbelanja akan meningkat hal ini mendorong konsumsi dan yang pada gilirannya mendorong inflasi.
Akan tetapi, kenyataannya laporan inflasi AS April mengalami penurunan. Walaupun penurunannya tipis, tetapi itu juga menekan sentimen pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed.
Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) karena indeks harga konsumen (IHK) AS yang lebih rendah dari perkiraan pada April mungkin menandakan bahwa inflasi mereda.
Indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun 0,12 persen menjadi 101,4797 pada akhir perdagangan.
Revandra memproyeksikan rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.600 per dolar AS hingga Rp14.800 per dolar AS.
Pada Rabu (10/5/2023) rupiah ditutup meningkat 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.732 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.742 per dolar AS. (ant/nsi)
Load more