Jakarta, tvOnenews.com - Bank Indonesia memutuskan menahan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) di 5,75 persen.
Keputusan ini disampaikan saat Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia.
"Rapat RDG 24-25 Mei 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Days Reverse Repo Rate di 5,57 persen," jelas Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, di Jakarta Pusat, Kamis (25/5/2023).
Sehingga tidak naiknya suku bunga acuan berpengaruh pada suku bunga deposit facility tetap sebesar 5,00 persen dan suku bunga lending facility di 6,50 persen.
"Keputusan ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi inti terkendali dalam kisaran 3 plus minus 1 persen di sisa tahun 2023," kata dia.
Ada pun, perlu diketahui bahwa dari 12 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus, semuanya memperkirakan hal yang sama yakni BI menahan suku bunga di level 5,75 persen.
"BI7DRRR sebesar 5,75 persen ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi inti terkendali 3 plus minus 1 persen hingga akhir tahun 2033 dan IHK kembali sasaran 3 persen plus minus 1 persen pada kuartal III-2023," ungkap dia.
Serta memitigasi dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global. (agr/muu)
Load more