Kemudian, alokasikan sejumlah dana tetap dari penghasilan kamu, misalnya 10 persen - 20 persen dari gaji bulanan selama 10 bulan ke depan.
Selanjutnya, kamu bisa melakukan penghematan dengan memangkas pengeluaran untuk hal-hal yang tidak perlu dan terus memonitor dana tersebut.
Karena dana tersebut bersifat darurat dan kemungkinan akan dipakai sewaktu-waktu, tempat penyimpanan dana darurat harus aman, mudah diakses, serta mudah dicairkan.
Maka dari itu, dana darurat pada dasarnya tidak boleh diinvestasikan, mengingat dana investasi biasanya membutuhkan waktu dalam pencairannya.
Sebaiknya, dana darurat disimpan dalam rekening khusus yang terpisah dari rekening yang digunakan untuk keperluan sehari-hari agar pengelolaannya lebih teratur dan dijauhkan dari godaan untuk menarik dana tersebut.
Pertimbangkan pula untuk menggunakan rekening tabungan khusus yang tidak memiliki biaya administrasi bulanan atau biaya lainnya yang bisa menggerus dana darurat.
Rekomendasi instrumen menabung dana darurat Investree merekomendasikan setidaknya enam instrumen keuangan untuk menyimpan dana darurat.
1. Rekening bank
Rekening bank dapat digunakan untuk menyimpan dana darurat. Namun meski mudah dicairkan, rekening bank juga memiliki kekurangan, seperti adanya biaya administrasi serta risiko inflasi.
Load more