Simalungun, Sumatera Utara - Berkunjung ke Danau Toba, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI Luhut B Panjaitan launching Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Toba Vaganza tahun 2021.
Peresmian tersebut ditandai dengan pemukulan gonrang (alat musik gendang Simalungun) oleh Menko Marves Luhut B Panjaitan didampingi Anggota DPR RI Komisi XI Gus Irawan Pasaribu, Sekda Sumut H Afifi Lubis, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan ketua Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso. Acara berlangsung di Ball Room Sopo Bolon Hotel Niagara Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut, Jumat, (12/11/2021).
Di hadapan tamu dan undangan yang hadir dalam kegiatan ini, Luhut menerangkan, saat ini sebanyak 64 juta kelompok UMKM tersebar di Indonesia dan pada tahun 2024 ditargetkan 32 juta UMKM diantaranya akan masuk on boarding sehingga semua penjualan produk dapat dilakukan melalui digitalisasi.
“Ini merupakan dukungan nyata bagi pelaku UMKM yang memiliki peranan penting sebagai tulang punggung meningkatkan ekonomi dalam keadaan susah saat ini," ujar Luhut.
Terkait maraknya pinjol ilegal, Menko Marves juga meminta kepada Ketua Dewan OJK agar menertibkan pinjaman-pinjaman ilegal (pinjol) yang dapat mencekik masyarakat dan khususnya para pelaku UMKM yang akan mengembangkan usahanya.
Ketua Dewan OJK Wimboh Santoso mengatakan tujuan pagelaran Festival UMKM Toba Vaganza Ini merupakan bentuk dukungan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) dan seluruh jasa keuangan kepada pelaku UMKM sehingga betul-betul menjadi penyokong ekonomi di Indonesia.
"Ini target kita, beberapa tahun ke depan produk UMKM dari kawasan Danau Toba akan go internasional dan ini bukan sekedar pencitraan,” tegas Santoso. ( Daud Sitohang/ Wna)
Load more