“Jadi ini kerja sama nyata, barangnya ada, pasar ada dan bagi investor ini bukan hal yang sulit untuk dijual,” katanya.
Sebelumnya, Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) menyebutkan untuk mengimplementasikan transisi menuju energi bersih, negara di ASEAN perlu pembiayaan sekitar 29 triliun dolar AS hingga 2050 dengan skema 100 persen energi terbarukan.
Sedangkan, dalam kajian Badan Energi Internasioanl (IEA) menyebutkan Indonesia membutuhkan sekitar hampir tiga kali lipat guna mendukung investasi energi bersih pada 2030 yakni tambahan investasi sebesar 8 miliar dolar AS per tahun.(ant/bwo)
Load more