Mentawai, Sumatra Barat - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan pembangunan Bandara Mentawai Baru di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat selesai pada Agustus 2022. Hal tersebut disampaikan Menhub saat meninjau progres pembangunan Bandara Mentawai Baru, Sabtu (20/11/2021).
Bandara Mentawai Baru akan menggantikan bandara eksisting yaitu Bandara Rokot Sipora, yang saat ini hanya memiliki landasan pacu atau runway sepanjang 850 meter. Sehingga, hanya dapat didarati pesawat jenis 'propeler Grand Caravan'. Landasan pacu baru dibangun agar dapat didarati pesawat yang lebih besar.
Kemenhub telah menyiapkan anggaran sebesar 547 Miliar Rupiah guna membangun Bandara Mentawai Baru, yang saat ini progres pembangunannya sudah mencapai sekitar 42 persen.
“Dengan kekompakan antara pemerintah daerah, TNI, Polri dan unsur terkait lainnya, InshaAllah dapat mendukung penyelesaian bandara yang kita rencanakan selesai pada Agustus 2022 dan kami akan mengundang Bapak Presiden untuk meresmikannya,” kata Menhub.
Menhub mengatakan, telah meminta Ditjen Perhubungan Udara dan kontraktor pelaksana pekerjaan untuk mempercepat proses pembangunan dengan menambah SDM, peralatan dan optimalisasi waktu kerja.
Bandara Mentawai Baru nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti: Runway yang lebih panjang yaitu 1500 x 30 meter dari sebelumnya hanya 850 meter, dilengkapi Apron berukuran 175 x 75 meter; Taxiway 75 x 15 meter yang mampu menampung tiga pesawat sejenis ATR 72 500/600; dan Terminal Penumpang berukuran 1600 meter persegi yang mampu menampung penumpang sebanyak 53.881 pax/ tahun.
Selain dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah di sekitar Kepulauan Mentawai, kehadiran sarana dan prasarana transportasi diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata di kepulauan yang terkenal dengan ombak yang diburu para penggemar olahraga surfing di dunia.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi menyatakan optimis kehadiran bandara baru akan dapat membangkitkan perekonomian masyarakat. Ia juga menyatakan turut mendukung integrasi antar moda dari Bandara Internasional Minangkabau hingga Mentawai, yang terhubung baik dengan kereta api, kapal laut maupun pesawat terbang.
Senada dengan Wagub, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet menjelaskan, dengan dibangunnya bandara baru akan mendukung Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk bisa terlepas dari kawasan tertinggal. Ia menjelaskan, pihaknya telah membangun jalan darat Trans Mentawai yang menghubungkan tiga pulau yaitu, Siberut, Sipora dan Pagai.
Terkait hal tersebut, Menhub mengungkapkan, akan membantu peyediaan kapal roro pada tahun depan untuk mengintegrasikannya dengan jalan Trans Mentawai.
“Untuk Sipora - Siberuk InshaAllah akan diadakan tahun 2022 dan untuk Sipora - Pagai akan diadakan pada tahun 2023,” tutup Menhub. (Wahyudi Agus/ Wna)
Load more