Menurut dia, secara kumulatif terjadi kontraksi pertumbuhan ekspor ke lima negara terbesar tujuan timah. Tiongkok terkontraksi hingga 40,88 persen dan Singapura juga terkontraksi hingga 25,43 persen.
"Jepang merupakan negara dengan kontraksi terdalam hingga 59,39 persen," katanya pula. (ant/wna)
Load more