Acara ini juga sempat dihadiri oleh Istri Menteri Agraria dan Tata Ruang Nanik Istumawati, EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PT PNM Razaq Manan Ahmad, dan Kepala Divisi Jasa Manajemen dan TJSL (JMT) PT PNM Mira Damayanti.
“Kami percaya layanan keuangan tanpa pemberdayaan tanpa pendampingan, itu hanya akan memberikan sedikit impact kepada pelaku UMKM di Indonesia,” ucap Razaq.
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) percaya bahwa pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
Sama halnya dengan inisiasi MEA sebagai salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendidikan kewirausahaan pada level menengah kejuruan demi mencetak entrepreneur muda.
“Sudah berkumpul di sini 10 tim terbaik dari 1.305 peserta atau 400 lebih tim yang melalui babak penyisihan 100 besar, 50 besar, 25 besar, hingga akhirnya berhasil masuk di Grand Final hari ini,” imbuh Mira.
Anak muda ini secara berkelompok melakukan pitching singkat akan ide bisnisnya. Berbagai produk dipamerkan seperti aksesoris dari bahan daur ulang limbah sikat gigi, baterai dari bubuk coklat sebagai alternatif baterai karbon, bahkan beras dari ubi-ubian yang lebih ramah untuk penderita diabetes.
Pemenang kemudian diberikan hadiah sebagai modal untuk mengembangkan portofolio bisnisnya. PNM terus mendorong semangat anak bangsa dalam mewujudkan keberlanjutan dalam memerangi kesenjangan (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Poin 10), pendidikan berkualitas (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Poin 4), dan pengentasan kemiskinan (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Poin 1). (aag)
Load more