Jakarta, tvonenews.com - Presiden Joko Widodo geram ada aplikasi yang memiliki data dari 123 juta pengguna warga Indonesia yang dikumpulkan hanya dalam hitungan bulan. Jokowi-pun mengungkit bahwa Indonesia sudah terjajah oleh kolonialisme gaya baru.
Jokowi pun minta agar ada perlawanan terhadap kolonialisme gaya baru ini dan merumuskan strategi dan visi yang taktis dalam menyikapi dinamika global yang begitu cepat berubah.
Sang presiden tegas mengingatkan agar jangan sampai Indonesia terkena kolonialisme modern, karena ketergantungan dari barang impor murah yang dijual di platform e-Commerce.
"Jangan sampai kita terlena dalam hitungan bulan, enggak mau saya kena penjajah modern, jangan juga kita mau kena kolonialisme modern itu, terjajah ekonomi," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA), di Istana Negara baru-baru ini.
Jokowi mengungkapkan banyak barang impor yang dijual sangat murah di e-Commerce, contohnya baju seharga Rp5.000. Baju tersebut merupakan barang hasil jual rugi atau "predatory pricing" yang perlu hati-hati untuk disikapi.
"Mungkin awal-awal masih Rp5.000, begitu sudah masuk beli ini baru dinaikkan Rp500 juta mau apa? Karena sudah ketergantungan di situ," kata Jokowi.
Load more