Halmahera Tengah, Maluku Utara (tvonenews)
Meski Indonesia mengalami resesi akibat dampak pandemi virus corona, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku Utara, justru mampu mencatat kinerja memuaskan. Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara di kuartal I-2021 mencapai angka 7%, jauh melampaui ekonomi nasional yang masih terkontraksi.
Peningkatan ekonomi ini, tidak terlepas dari hadirnya industri pengolahan mineral logam yang berada di tiga daerah yakni di Kabupaten Halmahera Tengah yaitu PT Indonesia Weda Bay Industrial Park, PT. Harita di Kabupaten Halmahera Selatan, dan PT Aneka Tambang Tbk di Kabupaten Halmahera Timur.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, investasi di Maluku Utara akan terus meningkat seiring dengan keberadaan industri pengolahan tersebut. Hal ini disampaikan Luhut, saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park di Kabupaten Halmahera Tengah, pada Selasa (22 juni 2021).
Maluku Utara bahkan menjadi salah satu dari empat daerah di Indonesia yang tidak mengalami kontraksi akibat pandemi. Saat ini PT Indonesia Weda Bay Industrial Park memiliki total 23 ribu karyawan, dengan hampir 5 ribu di antaranya merupakan tenaga kerja asing.(iqbal hamzah/arie fiantisa)
Load more