Dairi, tvOnenews.com - Menjadi negara penghasil kopi terbesar ketiga, produksi kopi Indonesia cenderung meningkat dalam lima tahun terakhir. Menurut laporan statistik Indonesia 2023, produksi kopi Indonesia mencapai 794,8 ribu ton pada 2022, meningkat sekitar 1,1 persen dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Selama beberapa tahun terakhir, jumlah produksi kopi di Indonesia yang tertinggi terjadi pada 2021. Sementara itu, produksi kopi terendah yakni pada 2017 sebanyak 716,10 ribu ton, pada 2018 sebanyak 756 ribu ton. Kemudian, pada 2019 dan 2020 berturut-turut juga meningkat sebanyak 752,5 ribu ton dan 762,4 ribu ton. Tahun 2021, kembali meningkat sebanyak 786,2 ribu ton.
Kabupaten Dairi menjadi salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia bahkan dunia, dan sempat mencapai masa keemasannya dulu.
Ditanam di dataran tinggi yang sejuk, menjadikan kopi arabika Sumatera Sidikalang punya kualitas nomor satu yang diakui dunia. Hebatnya lagi, kopi Sumatera Sidikalang ada dalam daftar komoditas ekspor Indonesia bersamaan dengan arabika unggulan daerah lain. Bahkan mampu menjadi pesaing kopi ternama produksi Vietnam dan Brazil.
Tidak seperti kopi pada umumnya, arabika Sidikalang punya aroma yang seimbang. Kita bisa mencium wewangian khas rempah yang berpadu sempurna dengan aroma manis, bisa dibilang cenderung ke aroma coklat karamel.
Sayangnya kopi yang dulu mencapai masa gemilang ini, pamornya beberapa tahun terakhir mengalami kemerosotan, bahkan redup tergantikan dengan nama kopi pendatang baru. Masa redupnya kopi Sidikalang ini dimanfaatkan oleh Bupati Dairi, Eddy Berutu untuk mengembalikan kejayaan kopi Sidikalang.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati di lokasi pembangunan sentra IKM kopi.
Load more