Jakarta, tvOnenews.com - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menggelar kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-2 di kawasan IVE BSD, Kabupaten Tangerang pada Selasa (24/10/2023).
Dalam kegiatan Rakernas ke-2 itu mengungkap peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi tanah air.
Bahkan, UMKM dinilai dapat menjadi tulang punggu saat ini di tengah krisisi ekonomi global yang tengah melanda sejumlah negara.
"Bahwa UMKM memiliki peran strategis dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional bahkan menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia saat krisis moneter ditahun 1998 dan 2008. Anggota Iwapi 98 persennya pelaku usaha UMKM dan 2 persen berskala usaha besar, oleh karena itu pemanfaatan teknologi digital merupakan hal yang mutlak dilakukan UMKM agar dapat berkembang," ungkap Nita dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Nita menuturkan vitalnya peran UMKM saat ini mendorong para pelakunya untuk dapat berperan strategis pada skala ekonomi nasional dan internasional Tahun 2024.
Tak hanya itu, pihaknya juga memiliki agenda lainnya berupa melakukan percepatan program pada semua bidang sehingga out put dan out came berdampak pada anggota dan masyarakat.
Ia menilai pada era industri 4.0 saat ini para pelaku UMKM ditantang dalam pemanfaatan Teknologi.
Menurutnya digitalisasi akan sangat membantu UMKM perempuan untuk bertahan bahkan berkembang.
"Jika mereka menggunakan dan memanfaatkan digitalisasi karena akan lebih memahami akan pentingnya pemasaran, pengelolaan keuangan dan berkelanjutan usaha bagi perkembangan bisnis. Serta melalui digitalisasi perempuan pengusaha akan mampu menyeimbangkan antara kegiatan mencari nafkah dengan tetap mengurus rumah tangganya dengan menjangkau pasar yang sangat luas (global market)," kata Nita.
Di sisi lain, pihaknya juga mengharapkan para pelaku UMKM wanita bisa menjadi agen dalam mendukung terwujudnya SDGs di Indonesia melalui strategi dan operasional bisnis yang bertumpu pada prinsip keberlanjutan yang tidak hanya sebatas pada lingkungan tapi juga pada aspek sosial masyarakat.
"Dengan menggunakan prinsip sustainability business akan dapat memperluas jangkauan pasar, membangun kepercayaan, loyalitas konsumen, dan mempermudah akses pasar ekspor dikarenakan prinsip tersebut dianggap membangun citra yang baik dari produk dan jasa yang ditawarkan," pungkasnya. (raa/mii)
Load more