"Dan, ini menurun. Sementara, pertembangan yang menyerap tenaga kerja sebesar 1 persen, justru investasinya meningkat di situ," pungkasnya.
Oleh sebab itu, kata Anies Baswedan hal seperti ini harus berubah. Bahkan, dia ajak masyarakat untuk mendorong sektor-sektor yang menyediakan tenaga kerja alami peningkatan.
"Lalu, dilihat meningkatnya infrasturktur tidak selaras dengan peningkatan layanan. Di mana tahun 2014 anggaran infrastruktur kita 187 triliun, 2022 menjadi 360 triliun, itu meningkat dua kali lipat," pungkasnya.
"Sementara di sisi lain incremental ratio kita, yang harusnya menurun malah angkanya meningkat, dari 4,2 menjadi 7,3. Artinya, tingkat efesiensi kita turun," ungkapnya.
Lanjutnya menjelaskan soal indeks perfoma logistik Indonesia alami stagnant. Bahkan, dia katakan, bila dilihat persentase jalan kabupaten kota alami stagnant selama 8 tahun.
"Ini semua gambaran terlihat secara fisik, lalu bagaimana di balik itu? yaitu kualitas manusia," ujar Anies Baswedan.
Kata Anies Baswedan, bahwa kualitas manusia antara Jakarta dengan daerah lain gap-nya terlihat sekali.
Load more