Medan, tvOnenews.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, menggelar kegiatan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar tahun 2023 di salah satu hotel di Medan, 15-16 November 2023.
Kepala KPw BI Pematangsantar, Muqorobin, menyebutkan perkembangan inflasi Kota Pematangsiantar sebagai acuan angka inflasi di sisi batas Labuhan, pada Oktober 2023 relatif terjaga.
Menurut Muqorobin, secara tahunan atau Oktober 2023 dibandingkan Oktober 2022, realisasi inflasi Pematangsiantar sebesar 2,90 persen (yoy). Realisasi tersebut sudah menurun apabila dibandingkan pada Desember 2022 sebesar 6,16 persen (yoy).
Perkembangan inflasi yang terkendali tidak terlepas dari sinergi kebijakan yang makin erat antara pemerintah pusat dan daerah, Bank Indonesia, serta berbagai mitra strategis dalam menurunkan laju inflasi, khususnya melalui penguatan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di daerah.
“Ke depan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di daerah, perlu terus memperkuat respon kebijakan guna memastikan terjaganya inflasi sehingga inflasi tetap terjaga dalam kisaran 3,0±1 persen di tahun 2023,” papar Muqorobin.
Sebab menurutnya, berdasarkan asesmen Bank Indonesia Pematangsiantar, secara historis inflasi di periode nataru di wilayah Pematangsiantar selalu tinggi. Pada Desember 2022, desember 2021, desember 2020 secara berturut-turut inflasi bulan ke bulan di Pematangsiantar sebesar 1,61 persen (mtm), 0,85 persen (mtm), dan 1,47 persen (mtm).
“ Perkembangan tersebut tentunya perlu menjadi perhatian kita semua, TPID di masing-masing daerah, untuk mendorong peningkatan upaya atau extra effort pengendalian inflasi sehingga inflasi dapat terjaga di periode nataru,” sebut Muqorobin.
Load more