Dengan mempertimbangkan dinamika perekonomian terkini, prospek perekonomian ke depan serta arah kebijakan untuk mendukung agenda pembangunan, Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2024 yang telah disepakati yakni pertumbuhan ekonomi 5,2%, inflasi 2,8%, nilai tukar Rupiah Rp15.000 per US$, tingkat suku bunga SBN 10 Tahun 6,7%, harga minyak mentah Indo- nesia US$82 per barel dan lifting minyak bumi 635.000 barel per hari, serta lifting gas 1,03 juta - 1,033 juta barel setara minyak per hari.
Arsitektur APBN 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan ber- kelanjutan. Peran APBN didorong agar berfungsi optimal sebagai berikut:
pertama APBN sebagai shock absorber. melindungi rakyat dan stabilisasi ekonomi dari guncangan global (stabilisasi harga pangan, ketahanan energi, pengendalian inflasi).
Kedua, APBN sebagai agen pembangunan (akselerator transformasi ekonomi) yang fokus human capital, physical capital, natural capital, dan institutional reform.
Ketiga, APBN sebagai instrumen mewujudkan kesejahteraan rakyat (penurunan kemiskinan ekstrem, stunting, kesenjangan).
Load more