Kebijakan fiskal menurut Sri Mulyani harus bisa tahan terhadap tekanan yang datang dari guncangan global, baik itu dalam bentuk krisis keuangan global, pandemi, ataupun yang terbaru seperti perubahan iklim.
Semua bentuk krisis itu harus bisa direspon suatu negara. Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu merespon dengan cepat guncangan global tersebut.
"Saya sangat senang melihat Badan Kebijakan Fiskal di Kementerian Keuangan menyadari betul perubahan dinamika global ini yang perlu dipahami karena sebetulnya ini masih terus berlangsung, belum sepenuhnya bisa dimengerti, dan pada saat yang sama juga belum final, ini bisa menciptakan dinamika yang sangat besar," puji Sri Mulyani.
Sementara itu, Menkeu Sri Mulyani punya pandangan tersendiri terhadap perkembangan kebijakan negara-negara dunia.
Menurutnya, timbulnya rasa nasionalisme yang berlebih dan meningkat di banyak negara juga bisa menjadi dampak negatif bagi masa depan multilateralisme.
Load more