LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pekerja Memilih Kain Perca Limbah Sisa Pabrik Garmen untuk Dijadikan Bantal Guling
Sumber :
  • Tim tvOne - Abdul Rohim

Kreatif! Harga Kapuk Randu Mahal Perajin di Pati Manfaatkan Limbah Kain Sisa Pabrik Garmen Menjadi Bantal Guling

Perajin bantal, guling dan kasur di Pati beralih menggunakan kapuk sintesis dari kain perca limbah pabrik konveksi, dari sebelumnya menggunakan kapuk randu.

Jumat, 10 Desember 2021 - 11:07 WIB

Pati, Jawa Tengah - Mahalnya harga kapuk randu dan sulitnya mendapatkan kapuk karena termasuk musiman, membuat perajin bantal, guling dan kasur di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, beralih menggunakan kapuk sintesis dari kain perca limbah pabrik konveksi yang digiling. Banyaknya permintaan kapuk sintetis karena harganya yang jauh lebih murah dibanding bahan kapuk randu, membuat perajin kapuk sintetis di Pati kebanjiran pesanan.

Untuk menyiasati kelangkaan kapuk dan mahalnya harga kapuk di pasaran, para perajin bantal, guling dan kasur di Pati, Jawa Tengah, kini banyak yang beralih menggunakan kapuk sintesis atau dakron warna sisa kain perca limbah dari pabrik konveksi sebagai bahan isian bantal, guling dan kasur pengganti kapuk.

Pasalnya, selain harganya lebih terjangkau, kapuk sintesis dari limbah kain perca sisa pabrik konveksi juga mudah didapatkan. Di daerah Pati, ketersediaan kapuk randu saat ini mulai langka. Dari situlah para perajin bantal guling dan kasur di Pati mulai beralih menggunakan kapuk sintetis sebagai bahan isian pengganti kapuk.

Salah seorang perajin kapuk sintetis di Desa Kedungbulus, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Muryati, mengatakan selain sulit didapatkan karena tergantung musim panen, kapuk juga mengalami kenaikan harga. Harga kapuk dari sebelumnya Rp 18.000,- menjadi Rp 22.500,- per kilogram. Hal tersebut yang menjadi alasan para perajin bantal kasur dan guling beralih ke kapuk sintetis karena harganya yang jauh lebih murah, yakni sekitar Rp 4.000,- hingga Rp 5.000,- per kilogram, tergantung warna dan jenis kain perca.


“Harga kapuk yang sudah jadi (gak ada klotoknya lagi) saat ini mencapai Rp 22.500, sedangkan dulu sebelum ada kenaikan itu harganya Rp 8.000,- . Sehingga saat ini para perajin kasur bantal guling banyak yang beralih ke kapuk sintetis yang terbuat dari kain perca yang digiling sehingga menyerupai kapuk,” kata Muryati, Jumat (10/12/2021).

Baca Juga :


“Mereka memilih menggunakan kapuk sintetis sebagai pengganti kapuk dikarenakan selain mahal karena pohon kapuk sekarang mulai langka karena banyak yang ditebang, harga kapuk sintetis juga jauh lebih murah yakni untuk dakron warna, saya jual Rp 3.700,- dan yang warna putih saya jual Rp 4.700,- sampai Rp 5.000,- per kilogram,” tambah Muryati.


Selain itu, kualitas kapuk sintesis yang lebih baik dibandingkan kapuk randu, membuat perajin bantal, kasur dan guling kini banyak yang beralih ke kapuk sintetis.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Informasi Langsung dari Denmark, Tangan Kanan Erick Thohir Beri Bocoran soal Peluang Kevin Diks Debut Bersama Timnas Indonesia Lawan Jepang

Informasi Langsung dari Denmark, Tangan Kanan Erick Thohir Beri Bocoran soal Peluang Kevin Diks Debut Bersama Timnas Indonesia Lawan Jepang

Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan informasi langsung dari Denmark soal peluang Kevin Diks menjalani debut bersama Timnas Indonesia melawan Jepang.
Apes! Habis Antar Pacar Pulang, Pria di Depok Jadi Korban Pencurian Motor Rp51 Juta

Apes! Habis Antar Pacar Pulang, Pria di Depok Jadi Korban Pencurian Motor Rp51 Juta

Pria berinisial FA menjadi korban pencurian sepeda motor senilai Rp51 juta di Depok. Terduga pelaku berjumlah empat orang, sedang dicari polisi.
Modernisasi China Ingin 'Dicontek' Prabowo, Sebut Akan Kirim Mahasiswa ke Negeri Tirai Bambu

Modernisasi China Ingin 'Dicontek' Prabowo, Sebut Akan Kirim Mahasiswa ke Negeri Tirai Bambu

"Kami (Indonesia) ingin belajar dari pengalaman China, bagaimana kita telah berkembang sangat pesat dalam 30 tahun terakhir," ungkap Prabowo
Tegaskan Tidak Meninggal, Polisi Beberkan Kondisi Terkini Anak Perempuan Terlindas Truk Tanah di Tangerang

Tegaskan Tidak Meninggal, Polisi Beberkan Kondisi Terkini Anak Perempuan Terlindas Truk Tanah di Tangerang

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menegaskan korban yang terlindas truk tanah di Tangerang tidak meninggal dunia. Begini kabarnya.
Kevin Diks Ternyata Bukan Penggemar Minuman Beralkohol, Ini Makanan dan Minuman Favorit Calon Bek Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong

Kevin Diks Ternyata Bukan Penggemar Minuman Beralkohol, Ini Makanan dan Minuman Favorit Calon Bek Timnas Indonesia Andalan Shin Tae-yong

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Kevin Diks bercerita soal makanan dan minuman favoritnya.
Bangun Masjid yang Megah Berujung Niat Jadi Tanah Warisan, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hukumnya

Bangun Masjid yang Megah Berujung Niat Jadi Tanah Warisan, Ustaz Abdul Somad Ingatkan Hukumnya

Ustaz Abdul Somad menguraikan hukum masjid ingin dijadikan tanah warisan oleh pemiliknya. Tujuan ini tidak lain berguna saat pemilik telah meninggal dunia.
Trending
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Beda dari Pemain Naturalisasi Lain, Ini Alasan Jujur Jordi Amat Pilih Bela Timnas Indonesia Ketimbang Spanyol: Saya Keturunan Raja...

Pengakuan jujur Jordi Amat di depan media Belanda soal alasannya yang memilih untuk memperkuat tanah asal neneknya yakni Timnas Indonesia ketimbang Spanyol.
Reaksi Orang Jepang usai Kevin Diks Sah WNI dan Berpeluang Bela Timnas Indonesia Lawan Samurai Biru, Sebut Pemain FC Copenhagen Itu Tidak akan…

Reaksi Orang Jepang usai Kevin Diks Sah WNI dan Berpeluang Bela Timnas Indonesia Lawan Samurai Biru, Sebut Pemain FC Copenhagen Itu Tidak akan…

Orang Jepang ikut bereaksi usai Kevin Diks resmi menjadi WNI dan berpeluang tampil untuk Timnas Indonesia di pertandingan melawan Jepang, Jumat (15/11/2024).
Media Thailand Terkaget-kaget Negaranya Tumbang dari Timnas Indonesia untuk Pertama Kalinya di ASEAN Futsal Championship sejak 16 Tahun Silam

Media Thailand Terkaget-kaget Negaranya Tumbang dari Timnas Indonesia untuk Pertama Kalinya di ASEAN Futsal Championship sejak 16 Tahun Silam

Media Thailand dibuat terkaget-kaget negaranya tumbang dari Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya di ASEAN Futsal Championship sejak 16 tahun silam.
Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri  Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Terpopuler: Sarwendah Sampaikan Pesan Cinta untuk Betrand Peto, hingga Kabar Terbaru Kiki Amalia Mantan Istri Markus Horison Eks Kiper Timnas Indonesia

Pesan cinta Sarwendah untuk Betrand Peto hingga kabar terbaru dari Kiki Amalia mantan istri dari Markus Horison eks kiper Timnas Indonesia. Berikut artikelnya!
Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Bisa Dinaturalisasi PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Setelah Kevin Diks, Inilah Nama-nama Pemain Keturunan yang Bisa Dinaturalisasi PSSI untuk Perkuat Timnas Indonesia

Pengamat sepak bola Indonesia, Binder Singh atau Bung Binder membocorkan tiga nama yang masuk radar naturalisasi PSSI selanjutnya. Ini daftar nama pemainnya.
12 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Absen Lawan Jepang karena Terganjal Aturan AFC dan FIFA, Termasuk Kevin Diks?

12 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Absen Lawan Jepang karena Terganjal Aturan AFC dan FIFA, Termasuk Kevin Diks?

Sebanyak 12 pemain Timnas Indonesia bisa absen melawan Jepang meski tetap dipanggil karena terganjal aturan AFC dan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk Kevin Diks?
Selengkapnya
Viral