Dia menuturkan bahwa secara umum selama periode Natal dan tahun baru subholding gas Pertamina telah berhasil menyalurkan gas dan Liquefied Natural Gas (LNG) kepada 3.019 pelanggan komersial industri.
Berikutnya penyaluran gas dan LNG kepada 1967 pelanggan kecil, atau mengalami kenaikan 13,71 persen bila dibandingkan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, dan 834.165 pelanggan rumah tangga atau naik 6 persen dari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Lalu, pembangkit listrik termasuk PLN grup secara handal melalui lebih dari 31.705 km jaringan pipa gas bumi, 3 LNG terminal terbesar di Indonesia, belasan Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU).
Ia mengatakan penyaluran gas tertinggi terjadi pada pada H-4 Natal sebesar 1.078 BBTUD dan penyaluran niaga gas pada 25 Desember 2023 sebesar 680 BBTUD dan 1 Januari 2024 sebesar 590 BBTUD.
“Perubahan volume penyaluran gas bumi pada periode Natal dan tahun baru ini dimitigasi dengan manajemen linepack untuk optimalisasi penyaluran gas sehingga energi gas bumi dapat dirasakan oleh masyarakat dengan nyaman dan aman,” kata Erika.(ant/bwo)
Load more