Boyolali, Jawa Tengah - Para petani cabai yang berada di lereng Gunung Merapi atau tepatnya di Desa Soroteleng, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali Jawa Tengah tidak mengetahui jika harga cabai di pasaran sudah mengalami kenaikan harga.
“Belum tahu kalau harga naik, waktu panen seminggu yang lalu harga cabai masih seperti biasa yaitu Rp 35.000,” kata Siswoto Sikas, salah satu petani di Desa Soroteleng, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali kamis (16/12/2021).
Menurut para petani, mereka belum mengetahui apabila harga cabai di pasaran saat ini naik, sementara hasil panen mereka sudah ada yang mengambil.
“Apabila bener naik, ya, hasil panen petani harganya juga ikut dinaikan,” ujarnya.
Untuk satu musim tanam cabai bisa dipanen hingga 15 kali, dan dalam setiap panen bisa mendapatkan kurang lebih 80 hingga 115 kilogram cabai.
Hal senada juga dikatakan oleh petani lainnya, Sarwono. Sarwono baru mengetahui apabila harga cabai di pasaran naik,dan menyambut baik dengan kenaikan harga tersebut. Dengan kenaikan harga cabai keriting tersebut, petani tidak merugi.
“Untuk satu petak lahan membutuhkan biaya kurang lebih 4 hingga 5 juta rupiah ,” tandasnya.
Sementara, pantauan tvOnenews.com, di pasar Boyolali hari ini harga semua jenis cabai melambung, yaitu jenis cabai rawit merah mencapai Rp 85.000, harga cabai keriting merah mencapai Rp 55.000, dan harga cabai merah teropong mencapai Rp 50.000. (Agus Saptono/dan)
Load more