Jakarta, tvOnenews.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI mengemukakan bahwa Kota Ambon, Maluku memiliki keunggulan komparatif dan inovatif sebagai objek riset ekonomi biru.
"Sumber daya laut adalah masa depan umat manusia. Kekayaan sumber daya laut harus menjadi sumber kesejahteraan bangsa Indonesia, Ambon memiliki itu," ucap Wakil Kepala BRIN Prof Amarulla Octavian di Ambon, Selasa (20/2/2024).
Dalam kunjungan kerjanya ke Ambon, Prof Amarulla meninjau beberapa laboratorium Pusat Riset Laut Dalam. Saat melakukan diskusi dengan para periset, Prof Amarulla menekankan pentingnya kolaborasi berbagai institusi baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk kemajuan penelitian maritim Indonesia
Ia mengatakan teknologi kemaritiman terkini merupakan fokus inovasi BRIN guna menjawab marine food estate dan blue economy atau ekonomi biru. “Dengan sumber daya laut yang dimiliki Ambon dapat menjadi keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif riset kelautan RI,” kata dia.
Apalagi saat ini di Kota Ambon sendiri sedang dikembangkan kampung nelayan pintar yang berada di kawasan pesisir Poka. Di kampung nelayan pintar itu dikembangkan sentra lobster dan tuna sebagai komoditas utama guna meningkatkan perekonomian masyarakat
Hal tersebut merupakan sinergitas antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3), dengan Pemerintah Kota Ambon beserta pemangku kepentingan terkait. Lobster dan tuna dipilih sebagai komoditas unggulan lantaran keduanya memiliki nilai jual yang tinggi.
Sementara itu Pemerintah Provinsi Maluku mengatakan, ekonomi biru sendiri sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Maluku, yakni pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Load more