Selain itu, pihaknya juga telah menjalankan program National Lighthouse Industri 4.0 yang dijalankan sejak tahun 2019, dengan menetapkan beberapa perusahaan manufaktur sebagai percontohan (role model) bagi perusahaan lainnya dalam menjalankan transformasi dan implementasi industri 4.0
Sebelumnya pada Selasa (13/2), Menperin mengatakan kontribusi sektor manufaktur Indonesia berada di atas rata-rata nilai kontribusi dunia.
Menurutnya, berdasarkan data UNStats, nilai Manufacturing Value Added (MVA) Indonesia pada tahun 2021 sebesar 228 miliar dolar AS. Pada periode tersebut, peringkat MVA Indonesia berada di atas beberapa negara, seperti Kanada, Turki, Irlandia, Brasil, Spanyol, Swiss, Thailand, dan Polandia.
“MVA Indonesia memberikan kontribusi sebesar 1,46 persen terhadap total MVA dunia tahun 2021, menunjukkan bahwa Indonesia adalah salah satu powerhouse manufaktur di dunia,” kata Menperin. (ant/ito)
Load more