LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi
Sumber :
  • Antara

BRIN Perkirakan Target Penurunan Kemiskinan Ekstrem 2024 Sulit Tercapai, Ini Alasannya

Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan target penurunan kemiskinan ekstrem 0 persen -1 persen pada 2024 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui Instruksi Presiden No.4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, sulit tercapai.

Minggu, 25 Februari 2024 - 20:33 WIB

Jakarta, tvOnenews.com -  Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan target penurunan kemiskinan ekstrem 0 persen -1 persen pada 2024 yang dicanangkan Presiden Joko Widodo melalui Instruksi Presiden No.4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, sulit tercapai.

Peneliti Ahli Muda Pusat Riset Kependudukan, Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Yanu Endar Prasetyo, mengungkapkan tingkat kemiskinan ekstrem pada 2023 turun sekitar 0,90 persen dibandingkan tahun 2022. Ini artinya, tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia tersisa 1,12 persen.

“Akan tetapi, target yang dicanangkan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin akan mengalami tantangan yang cukup berat dengan situasi yang ada sekarang. Kemenko PMK pun memprediksi tingkat kemiskinan ekstrem turun menjadi 0,5 persen pada tahun 2024,” kata Yanu, Minggu (25/2/2024).

Menurut Yanu, Bank Dunia telah merevisi garis kemiskinan ekstrem dari US$1,90 menjadi US$2,15 per kapita per hari.

Baca Juga :

Dengan menggunakan angka US$2,15 per kapita per hari maka pemerintah kemungkinan hanya dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem di level 2,5%. Artinya, semakin jauh dari target nol persen pada 2024.

Yanu mengungkapkan ketika standar hidup kemudian naik, maka, angka kemiskinan juga kembali naik. Hal ini menjadi tantangan. Ketika Indonesia mengikuti standar baru dari Bank Dunia, dia memperkirakan pemerintah hanya bisa menurunkan angka kemiskinan ekstrem di level 2,5 persen pada tahun 2024 ini.

“Jadi itu adalah problem pertama, yang kedua, sebenarnya terkait dengan strategi pemerintah. Dalam mengatasi kemiskinan ekstrem, biasanya kan mereka (pemerintah) mengeluarkan kebijakan terkait pengurangan beban pengeluaran. Ini lewat jamsos, bansos, subsidi. Lalu juga meningkatkan pendapatan dan juga menurunkan jumlah tambah kemiskinan,” tutur Yanu.

Halaman Selanjutnya :
img-logo
img-logo

Bantu kami untuk memperbaiki tampilan tvonenews dengan mengisi survey berikut

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Wamenaker Sebut Kereta Cepat Whoosh Jadi Katalis Pengembangan SDM, Kemnaker Soroti soal Pertumbuhan Ekonomi dan Transfer Teknologi

Wamenaker Sebut Kereta Cepat Whoosh Jadi Katalis Pengembangan SDM, Kemnaker Soroti soal Pertumbuhan Ekonomi dan Transfer Teknologi

Kemnaker KCIC tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tapi juga lapangan kerja dan meningkatkan kompetensi tenaga kerja di sektor perkeretaapian modern.
Platform MarTech Terkemuka Perluas Siap Ekspansi ke Indonesia, Ini Alasannya

Platform MarTech Terkemuka Perluas Siap Ekspansi ke Indonesia, Ini Alasannya

Platform global dalam retensi dan interaksi pelanggan, umumkan ekspansi ke Indonesia dan Asia Pasifik bertujuan merevolusi cara bisnis di kawasan tersebut.
Segera Lengser, Zulkifli Hasan Berharap Menteri Perdagangan Baru Punya Terobosan Baru untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi

Segera Lengser, Zulkifli Hasan Berharap Menteri Perdagangan Baru Punya Terobosan Baru untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi

Zulkifli Hasan yang sebentar lagi akan lengser menjadi Menteri Perdagangan meminta Mendag berikutnya punya terobosan baru untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia
Komentar Menohok Pengamat soal Penunjukan Muhammad Herindra Jadi Kepala BIN, Pakar Intelijen Bilang Ini

Komentar Menohok Pengamat soal Penunjukan Muhammad Herindra Jadi Kepala BIN, Pakar Intelijen Bilang Ini

Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi mengajukan Letjen TNI (Purn.) Muhammad Herindra ke DPR untuk menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
Betapa Geramnya Coach Justin Lihat Pemain Timnas Indonesia Mirip Orang Baru Pertama Kenal: Enggak Kompak

Betapa Geramnya Coach Justin Lihat Pemain Timnas Indonesia Mirip Orang Baru Pertama Kenal: Enggak Kompak

Coach Justin mengungkapkan faktor-faktor yang membuat Timnas Indonesia kalah lawan China, salah satunya terkait kekompakan Skuad asuhan Shin Tae-yong kemarin..
Momen Apes Mees Hilgers Dilompati Asnawi saat Timnas Indonesia Melawan China, Dikenal Pemain Gelandang Termahal di Asia dan Taat Beribadah

Momen Apes Mees Hilgers Dilompati Asnawi saat Timnas Indonesia Melawan China, Dikenal Pemain Gelandang Termahal di Asia dan Taat Beribadah

Mees Hilgers diseruduk dan dilompati oleh Asnawi. Hal itu terjadi ketika Mees Hikgers bangkit setelah dilewati Zhang Yuning dan malah tiba-tiba Asnawi datang ..
Trending
Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Bahrain Menolak Melawan Timnas Indonesia di SUGBK, Media Vietnam Sebut Anak Asuh Dragan Talajic Penakut

Laga Timnas Indonesia kontra Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 22 Maret 2025 di SUGBK menjadi banyak sorotan media asing.
Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Lupakan Kekalahan atas China, Pelatih Jepang Tiba-tiba Bawa Kabar Gembira bagi Timnas Indonesia Soal Piala Dunia, Dia Bilang...

Meski dikalahkan China dan bermain imbang di kandang Bahrain, namun pelatih Jepang Hajime Moriyasu berharap jika Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026
Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Top 3 Bola: FIFA Buat Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain, Kejujuran Media Irak Soal Fans Garuda hingga Respons Berkelas Erick Thohir

Setelah melakoni dua pertandingan tandang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan memainkan dua pertandingan kandang pada bulan November mendatang.
Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Monster Gol Terbaru Timnas Indonesia Akhirnya Ditemukan, Shin Tae-yong Bisa Panggil ke Skuad Garuda untuk Lawan Jepang dan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia bisa mempertimbangkan monster gol dari Liga 2 untuk mengisi posisi penyerang jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

FIFA Turun Tangan Hukum Bahrain Jika Menolak Bermain Melawan Timnas Indonesia di Stadion GBK, Begini Regulasinya

Permintaan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan melawan Timnas Indonesia dari Jakarta ke luar RI bisa berbuah sanksi dari FIFA.
Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Ternyata Timnas Indonesia Jadi Tolak Ukur Tim Ini untuk Dapat Lolos ke Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia menjadi wakil satu-satunya dari Asean yang mampu melangkah hingga babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 di zona Asia.
Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Lama Menghilang Usai Dihujat Fans Timnas Indonesia, Wasit Ahmed Al-Kaf Akhirnya Muncul dan Langsung Beri Sindiran Menohok, Katanya...

Wasit asal Oman Ahmed Al-Kaf tiba-tiba kembali muncul setelah lama menghilang usai laga Bahrain vs Timnas Indonesia. Ia beri pesan sindiran di media sosialnya.
Selengkapnya
Viral