Selain itu, kata Jokowi, Indonesia juga mengembangkan sektor UMKM melalui Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM) yang berhasil menjaring 15,2 juta nasabah di bawah kepemimpinan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.
"Enggak tahu mungkin belum dapat karena belum ada yang mengusulkan mungkin bisa diurus yang urusan-urusan Nobel," ujarnya.
Menurut Jokowi, kehadiran 65 juta pelaku UMKM telah menyokong 61 persen produk domestik bruto (PDB) ekonomi Indonesia.
Salah satu contohnya, lanjut Jokowi, adalah upaya mengembangkan sektor UMKM melalui penyertaan modal Program PNM Mekaar yang bergulir sejak 2015.
"Saya berikan contoh. PNM Mekaar dari 400 ribu melompat menjadi sekarang 15,2 juta. Kemudian kredit yang diberikan sudah Rp244 triliun dari yang sebelumnya 2015 saya ingat kurang lebih Rp800 miliar. Kemudian masuk ke Rp244 triliun. Itu angka lompatan yang besar sekali. Mestinya hal-hal seperti ini diberikan apresiasi," pungkasnya. (ant/nsi)
Load more