Bandar Lampung, Lampung - Penyelenggaraan Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Lampung tak hanya dipanaskan soal bursa calon pemilihan Ketua PBNU, tetapi juga dipanaskan dengan menggeliatnya potensi ekonomi di daerah setempat.
Panitia pusat dan daerah Provinsi Lampung mempromosikan usaha mikro kecil menegah (UMKM) lewat hiburan, pameran, dan bedah kitab yang berlangsung pada 21–24 Desember 2021.
Ada tiga lokasi bazar UMKM selama muktamar NU di Kota Bandar Lampung yaitu di Lapangan Siburai Enggal, Stadion PKOR Way Halim, dan UIN Raden Intan Lampung. Ketiga lokasi bazar tersebut masing-masing dikelola oleh panitia muktamar, pemerintah daerah, dan UIN Raden Intan.
Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan Pemerintah Kota sebagai tuan rumah ingin mendukung kegiatan Muktamar NU ke-34 ini sekaligus membantu UKM yang ada di Bandar Lampung, sehingga bazar dan pameran ini bisa terlaksana.
"Sebanyak 202 UMKM Kota Bandar Lampung ikut serta memeriahkan kegiatan Muktamar NU. Dari acara Muktamar NU ini pendapatan UMKM meningkat dan berdampak baik bagi PAD Kota Bandar Lampung," jelas Bunda Eva, sapaan Eva Dwiana, Rabu (22/12/2021).
Bunda Eva berharap dari acara Muktamar NU ini pendapatan UMKM meningkat dan berdampak baik bagi PAD Kota Bandar Lampung. Sejak dibuka, pameran bazar UMKM ini telah banyak menarik peserta Muktamar ke-34 NU. Banyak pengunjung yang memakai peci dan sarung mengelilingi stan-stan produk industri kecil menengah (IKM), seperti tapis Lampung, sulam usus, batik Lampung, ikan olahan, kopi Lampung, kaos Lampung dan lainnya.
Diketahui, Muktamar Ke-34 NU di Lampung pada 22-24 Desember 2021 mendatang mengangkat tema besar "Satu Abad NU: Kemandirian dalam Berkhidmat untuk Peradaban Dunia". Panitia telah menyiapkan empat lokasi utama perhelatan Muktamar NU, yakni di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunungsugih, Lampung Tengah, UIN Raden Intan, Universitas Malahayati, dan Universitas Lampung (Unila) di Bandar Lampung. (Pujiansyah/ito)
Load more