Pembangunan pabrik minyak makan merah diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi para petani sawit yang memiliki sekitar 6,2 juta hektare kebun kelapa sawit di seluruh Indonesia.
“Kita ingin nilai tambah itu ada di dalam negeri, jadi harga TBS (tandan buah segar) tidak naik dan turun karena di sini semuanya diolah menjadi barang jadi yaitu minyak makan merah,” ujar Jokowi dalam acara peresmian pabrik tersebut.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan bahwa minyak makan merah dapat menjadi alternatif minyak goreng sehat karena mengandung senyawa alami kelapa sawit, tetapi dengan harga yang terjangkau.
Pabrik minyak makan merah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang dikelola koperasi sebagai bentuk inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM melalui kemitraan antara Koperasi Pujakesuma dengan PT PTPN II, diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis.
Dalam acara peresmian, Teten mengatakan bahwa pabrik minyak makan merah di Sumatera Utara ini menjadi pabrik pertama di Indonesia yang memproduksi produk baru minyak makan merah.
Teten mengungkapkan, saat ini lebih dari 40 persen lahan perkebunan sawit di Indonesia dimiliki dan dikelola oleh petani swadaya.
Namun, ia menyayangkan bahwa berpuluh-puluh tahun petani sawit dihadapkan dengan persoalan harga tandan buah segar (TBS) yang naik turun dan penuh ketidakpastian.
Load more