Jakarta, tvOnenews.com - Hasil survei menunjukan jika terjadi pergeseran alokasi dana Tunjangan Hari Raya (THR) di tahun 2024 dibandingkan tahun lalu.
Sementara pada tahun 2023, mayoritas masyarakat melek digital mengalokasikan THR-nya untuk menabung (41 persen). Sementara sebanyak 40 persen responden memilih menggunakan THR untuk belanja kebutuhan Ramadhan dan 19 persen responden memilih menginvestasikan THR mereka.
“Kini (di tahun 2024), alokasi THR untuk belanja keperluan Ramadhan naik 12 persen menjadi 52 persen. Sedangkan porsi menabung dan berinvestasi masing-masing mencapai 29 persen dan 19 persen,” kata Febri dalam keterangannya yang diterima di Jakarta pada Kamis.
Hasil survei juga menunjukan perubahan cara mengelola THR tersebut juga sejalan dengan pengakuan 58 persen responden yang merasa pengeluaran mereka berpotensi meningkat di Ramadhan tahun ini.
Masyarakat mengalokasikan pengeluaran untuk sejumlah keperluan seperti membeli baju baru (43 persen), mudik (30 persen), zakat dan sedekah (30 persen), membeli makanan sahur dan buka puasa (29 persen), serta acara buka puasa bersama (29 persen).
Selain untuk keperluan Ramadhan, hasil survei juga menyebutkan jika THR juga kerap digunakan untuk melunasi cicilan atau utang, modal bisnis, liburan, renovasi rumah, hingga membeli gadget atau barang elektronik.
Load more