Bogor, Jawa Barat - Ratusan warga di Kecamatan Leuwiliang dan beberapa kecamatan lainya di Kabupaten Bogor berbondong-bondong untuk mendapatkan Bantuan sosial (Bansos) berupa Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah Pusat.
Warga di Kecamatan Leuwiliang yang mendapat BPNT rela datang ke agen e- Waroeng Raihan Fachri di Terminal Leuwiliang, pasalnya di agen itu berpeda dengan agen - agen lain yang ada Kabupaten Bogor.
Meskipun saat ini beberapa harga komoditi sembako sedang melonjak tinggi. Namun di agen tersebut meskipun masyarakat yang memiliki saldo Rp200 ribu di ATM tetap bisa pulang membawa sembilan item sembako yang dibelanjakan.
Sembilan item itu terdiri dari berasa 10 kilogram, ayam potong satu ekor, telor 15 butir, ikan basah, buah buahan, tahu, tempe, sayur -sayuran, dan kacang Ijo maupun kacang tanah.
Menurut salah seorang warga penerima bantuan itu mengatakan rela datang ke terminal ini untuk membeli sembako ke agen yang ada di sini, lantaran meskipun di saldo BPNT ini ada Rp 200 tapi bisa mendapatkan sembilan item sembako.
“Merasa terbantu aja, pernah ngambil di tempat lain tapi itu dapatannya hanya lima item, di sini sembilan item makanya setiap bantuan ini turun saya langsung belanja ke agen ini,” kata Elis (46) warga Leuwiliang, Jumat (24/12/2021).
Tidak hanya Elis hal itu juga diungkapkan Titi (37), ia mengatakan merasa terbantu dengan item yang lebih banyak diberikan. “Saya dapat empat bulan bantuan ini di kami sembilan item alhamdulilah jadi banyak apalagi saat ini kebutuhan bahan pokok kaya telur sedang mahal,” kata dia.
Load more