Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan tambang emas nasional, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menemukan ladang emas baru di Sulawesi Utara (Sulut).
Tepatnya di wilayah eksplorasi Tambang Bakan, Lolayan, Bolaang Mongondow, Sulut.
Hal itu diumumkan langsung oleh PSAB melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia atau BEI pada Kamis, 4 April 2024 kemarin.
PSAB menyebut temuan ladang emas ini cukup besar dan memiliki potensi sumber emas jangka panjang.
"Penemuan prospek emas baru ini diharapkan dapat menjadi pilihan untuk menambah umur Tambang Bakan atau bahkan dapat dikembangkan sebagai tambang baru," tulis J Resources dikutip tvOnenews.com, Sabtu (6/4/2024).
Pihak PSAB telah melakukan pemetaan geologi, pengambilan sampel, survey awal, dan berbagai studi serta pemodelan sejak 2023.
Hasilnya, area mineralisasi emas di ladang baru tersebut ternyata cukup panjang dan luas.
Berdasarkan pemetaan, area mineralisasi di bakal tambang baru tersebut sepanjang lebih dari 1,4 kilometer.
Hasil sampel permukaan menunjukkan, ada mineralisasi emas sepanjang 27 m dengan kadar rata-rata 1,3 gram per ton (g/t) di lokasi pengambilan sampel channel ke-1.
Sedangkan di lokasi ke-3 dan ke-5, mineralisasi emas yang uamh ditemukan cukup intens, yakni sepanjang 10 meter dengan kadar rata-rata 1,78 g/t dan sepanjang 5 meter dengan kadar emas rata-rata 2,64 g/t.
Penyebaran vertikal bawah permukaan dan kadar mineralisasi emas pada pengeboran awal juga tidak kalah memuaskan.
Setidaknya, ada 5 lubang pengeboran dengan panjang total mencapai 527,5 meter yang telah diselesaikan.
Lubang pengeboran nomor 2 menunjukan hasil mineralisasi emas sepanjang 14 meter dengan kadar emas rata-rata 2,25 g/t.
Bahkan, lubang pemboran nomor 4 menghasilkan kadar yang sangat tinggi, yaitu panjang sebaran sepanjang 11,1m dengan kadar emas rata-rata 12,42 g/t.
Kemudian pada lubang pemboran nomor 5 juga menunjukan hasil yang bagus, yakni sepanjang 6,05m dengan kadar emas rata-rata 2,07g/t.
Berdasarkan hasil pemodelan sumber daya dan tes metalurgi awal, juga menunjukkan hasil yang sangat positif.
Sebab, diketahui bahwa temuan baru tersebut memiliki target eksplorasi yang cukup besar dengan leaching extraction >88% dan emas tipe oksida dengan nilai QLT (quick leach test) lebih dari 80%.
"Data-data awal ini menunjukan sebuah prospek yang sangat menjanjikan untuk dikembangkan menjadi sebuah tambang," tulis J Resources Asia Pasifik.
J Resources atau PSAB berharap temuan harta karun besar di Sulawesi Utara tersebut bisa memberikan nilai tambah bagi perusahaan, pemegang saham, dan tentu saja pemangku kepentingan. (rpi)
Load more