Jakarta, tvOnenews.com - Meski diterpa isu korupsi yang melibatkan crazy rich Harvey Moeis dkk, kinerja saham PT Timah Tbk di Bursa Efek Indonesia (BEI) ternyata terus melejit hingga hampir 60 persen dalam sebulan terakhir.
Dalam sebulan terakhir, saham PT Timah Tbk yang diperdagangkan dengan kode TINS ini bahkan sudah melonjak hingga 59,29 persen, dari level Rp565 per saham di awal Maret 2024, menjadi Rp900 per saham di akhir pekan lalu.
Meski ditutup terkoreksi 2,7% pada Jumat (5/4/2024) lalu, saham PT Timah Tbk masih mencatat kinerja positif sepanjang pekan lalu, dengan total kenaikan kumulatif sepekan mencapai 8,43 persen.
Dalam sebulan terakhir, mayoritas transaksi saham PT Timah Tbk masih didominasi oleh investor lokal. Meski sempat ditinggal investor saat kasus Timah mencuat, sepanjang pekan lalu nilai aksi beli bersih investor asing di saham PT Timah tercatat mencapai Rp9,02 miliar.
Dengan kenaikan hampir 60 persen dalam sebulan terakhir, nilai kapitalisasi saham PT TImah Tbk terus melonjak. Hingga Jumat lalu, total kapitalisasi saham PT Timah Tbk tercatat mencapai Rp6,7 triliun.
Kasus Korupsi Timah
Perkara dugaan korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022 saat ini sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung yang berpotensi merugikan negara sebesar Rp271 triliun.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung telah menetapkan 16 orang sebagai tersangka, yakni SW alias AW dan MBG, keduanya selaku pengusaha tambang di Kota Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Tersangka HT alias ASN selaku Direktur Utama CV VIP (perusahaan milik Tersangka TN alias AN); MRPT alias RZ selaku Direktur Utama PT Timah Tbk 2016-2021; EE alias EML selaku Direktur Keuangan PT Timah Tbk 2017-2018. Selanjutnya, BY selaku Mantan Komisaris CV VIP; dan RI selaku Direktur Utama PT SBS.
Tersangka selanjutnya adalah TN selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN; AA selaku Manajer Operasional tambang CV VIP; RL selaku General Manager PT TIN; SP selaku Direktur Utama PT RBT; RA selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT; ALW selaku Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 dan Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 sampai dengan 2020 PT Timah Tbk. (ant)
Load more