Jakarta, tvOnenews.com - Seiring dengan naiknya jumlah peserta, tingkat pengguna layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan juga terus meningkat, dan membuat masih banyak antrean pasien di rumah sakit.
Kepala Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Rizzky Anugerah mengatakan, program pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS baik layanan sehat ataupun sakit, telah mencapai 606,7 juta pemanfaatan pada tahun 2023.
“Pada tahun 2023, tercatat 1,6 juta pemanfaatan layanan per hari, atau 606,7 juta pemanfaatan dalam kurun waktu satu tahun. Pemanfaatan layanan tersebut baik layanan sehat ataupun sakit,” kata Rizzky Anugerah, Senin (8/4/2024).
Ia mengatakan meningkatnya pemanfaatan JKN pada tahun 2023 juga dikarenakan meningkatnya jumlah penduduk Indonesia yang menjadi peserta JKN tiap tahunnya.
Tercatat lebih dari 269 juta jiwa atau lebih dari 96 persen penduduk Indonesia sudah menjadi peserta Program JKN.
Untuk menjamin hak kesehatan masyarakat, pemerintah telah mewajibkan setiap penduduk Indonesia menjadi peserta JKN sejak 10 tahun lalu, termasuk WNA yang tinggal di Indonesia untuk bekerja minimal 6 bulan.
Dari program JKN ini, membawa banyak dampak positif yakni semua lapisan masyarakat termasuk orang miskin atau tidak mampu kini bisa mengakses layanan kesehatan tanpa terbebani biaya.
Pangkas Waktu Tunggu
Load more